Vaksin Gratis Covid-19 cuma untuk 32 Juta Orang, Sisanya Mandiri

Zubaedah Hanum
06/12/2020 22:45
Vaksin Gratis Covid-19 cuma untuk 32 Juta Orang, Sisanya Mandiri
Rapat Kerja Menkes Terawan Agus Putranto dengan Komisi IX DPR di Gedung Senayan, Selasa, 17 November 2020.(Kemenkes)

INDONESIA menyetujui penggunaan enam vaksin covid-19 yang berasal dari, PT Biofarma (persero), Shinopharm, Astrazeneca, Pfizer and BioNTech, Moderna dan Sinovac Biotech Ltd. Pengadaan 6 vaksin itu akan dilakukan melalui dua jalur, melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan Kemenkes akan melakukan pengadaan untuk kebutuhan vaksinasi program pemerintah. Sementara, untuk kebutuhan pelaksanaan vaksinasi mandiri dilakukan oleh Kementerian BUMN.

Hal itu diketahui dari Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK01.07/Menkes/9860/2020 yang diteken 3 Desember 2020. Surat ini juga telah dipublikasikan Satgas Penanganan Covid-19 dalam laman resminya.

Dari penelusuran Media Indonesia, Menteri Kesehatan Terawan pernah menyebutkan, bahwa vaksin covid-19 program pemerintah akan menyasar lebih dari 32 juta penduduk Indonesia.

"Membutuhkan 73,96 juta dosis. Sesuai petunjuk WHO Indicate Rate Global untuk vaksin maka wastage rate nya sebesar 15%," kata Terawan dalam Rapat Kerja Menkes dengan DPR Komisi 9 di Gedung DPR, November 2020, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Minggu (6/12) malam.

Ia melanjutkan, untuk skema kedua yang dilakukan melalui vaksin mandiri akan menyasar sekitar 75 juta orang yang membutuhkan 172,6 juta dosis (2 dosis per orang) dengan menambahkan wastage rate 15%.

"Yang termasuk wastage rate antara lain vaksin sisa, tidak terpakai, rusak, hilang dan bisa dimanfaatkan sebagai buffer stock untuk kemungkinan kurang, kebutuhan emergency, dan relokasi antar daerah," terangnya.

Indonesia menargetkan pemberian vaksin covid-19 pada 67% dari 160 juta penduduk yang berusia 18-59 tahun. Menurut Menkes, jumlah itu mencapai lebih dari 107 juta penduduk dengan sasaran utama mereka yang berumur 18-59 tahun dan sehat.

"Tanpa komorbid, ibu hamil, dan yang sudah terkena infeksi SARS-CoV-2 sesuai rekomendasi ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization),” kata Menkes. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya