Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan penyakit yang disebabkan oleh melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia akibat diserang oleh virus.
Infeksi menular seksual (IMS) merupakan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual tidak aman juga dengan bergonta-ganti pasangan. IMS dinilai menjadi pemicu HIV atau AIDS paling umum saat ini.
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin RS Universitas Indonesia (RSUI) dr Hanny Nilasari SpKK, dalam peringatan Hari AIDS Sedunia yang diperingati tanggal 1 Desember, World Health Organization (WHO) memiliki tiga visi di tahun 2030.
Baca juga:Sekolah Tatap Muka Berisiko
"Visi WHO di tahun 2030 yaki tidak ada infeksi baru, tak ada kematian disebabkan penyakit menular secara seksual dan tidak ada diskriminasi di seluruh dunia," kata Hanny dalam puncak acara Hari AIDS yang disiarkan dalam webinar, Senin (30/11).
Ia menambahkan, IMS seperti herpes, sifilis, kutil kelamin atau jenis IMS lainnya membuat virus HIV lebih mudah masuk. Target global kini menurunkan 90% kasus T.Pallidum, 90% penurunan kasus N.Gonorrhoeae secara global, kurang dari 50 kasuus sifilis congenitalpe 100 ribu kelahiran di 80% negara di seluruh dunia.
Sementara di Indonesia mempertahankan 90% cakupan nasional dan setidaknya 80% di semua distrik dengan vaksin HPV di dalam program imunisasi nasional.
Hanny melanjutkan, dalam data Laporan TW III 2020 Kaskade PIMS pada Januari hingga September 2020, terdapat pasien yang berkunjung ke layananan IMS ada 949.963 orang, 53.208 pasien IMS ditemukan sementara 47.132 pasien IMS diobati.
Sementara itu Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Prof. dr. Sjaiful Fahmi Daili, Sp.KK-K, mengatakan agar target penurunan AIDS tercapai, perlu adanya pendidikan seksual dengan cara memberi bimbingan yang berhubungan dengan jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan dengan saling engasihi dan rasa tanggung jawab.
"Pendidikan seksual ini bisa dilakukan sejak masa kanak-kanak hingga dewasa," kata Sjaiful. Hal itu mengingat masa remaja berlangsung perubahan biologi dan psikologi yang mana juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial enonomi yang ditandai dengan perubajam tingkah laku.
Menurutnya, pendidikan seksual menjadi usaha preventif pada remaja agar melakukan hubungan seks pada waktu yang tepat dengan rasa tanggung jawab. Pendidikan seksual ini pun bukan hanya berisi pengenalan organ genital saja. Bukan juga cara berhubungan seksual atau segi kuratif IMS melainkan dengan memperhatikan faktor sosial, budaya dan agama.
Sjaiful pun menyarankan orang tua menanganinya dengan bijak sebagaimana anak-anak sering memberi pertanyaan. "Pahami arti pertanyaan si anak, beri jawaban yang mudah dicerna," kata Sjaiful. Ia pun menjelaskan orangtua harus memikirkan arti pertanyaan. Tetapi harus beriinformasu yang jelas dan jangan setengah-setengah. (H-3)
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Varian baru virus SARS-CoV-2 yang dikenal dengan nama Nimbus atau varian NB.1.8.1 mulai menarik perhatian dunia setelah penyebarannya meningkat di sejumlah negara Asia.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Peneliti di Tiongkok menemukan 20 virus baru di ginjal kelelawar Yunnan, dua di antaranya mirip dengan virus mematikan Nipah dan Hendra.
Penambahan itu membuat jumlah ODHA mencapai 1.456 orang, dengan angka kematian 256 orang.
Kasus HIV/AIDS memang cenderung mengalami peningkatan cukup signifikan terjadi sejak 2022.
Pemkab Manggarai Barat, NTT, mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan tes VCT (Voluntary Counselling and Testing) guna mendeteksi HIV secara dini.
Faktor rasa malu dan diskriminasi masih menjadi kendala utama. Banyak ODHA memilih memeriksakan diri di tempat jauh agar tidak dikenali lingkungan sekitar.
Skrining sudah dilakukan terhadap 177.984 orang, 83 orang positif,
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved