Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Lonjakan Kasus Covid-19, Erick : Banyak yang Sudah Lengah

Insi Nantika Jelita
30/11/2020 17:42
Lonjakan Kasus Covid-19, Erick : Banyak yang Sudah Lengah
Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir(Ist)

MENINGKATNYA kasus virus menular itu disebabkan banyak warga yang sudah lengah terhadap ancaman covid-19.

"Kita semua harus semakin waspada, karena ada lonjakan kasus. Artinya, banyak di antara kita yang sudah mulai lengah," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir,  dalam keterangan singkatnya, Senin (30/11).

Pada Minggu (29/11), terjadi rekor penambahan kasus baru covid-19 yang terkonfirmasi mencapai 6.267 kasus. Total kasus penyakit menular itu mencapai 534.266.

Ada dua provinsi yang tercatat mengalami lonjakan kasus covid-19, yakni Jawa Tengah menjadi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 2.036 kasus, lalu DKI Jakarta sebanyak 1.431 kasus

Baca juga : Media Group Serahkan Ribuan APD kepada Jaringan Gusdurian

“Kami di Kementerian BUMN dan juga di Komite Penanganan Covid-19 berkomitmen untuk berperan aktif dalam menangani Covid-19. Kami semua tahu dan percaya bahwa nyawa manusia lebih tinggi nilainya dari apapun," pungkas Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu.

Dalam rapat terbatas Presiden Joko Widodo menyoroti tren covid-19 yang kian memburuk. Hal itu ditandai dengan peningkatan kasus secara drastis belakangan ini. Presiden menyebutkan kasus aktif meningkat dari 12,78% menjadi 13,41% dan tingkat kesembuhan menurun dari 84,03% menjadi 83,44%.

"Ini semuanya memburuk, semuanya. Karena adanya tadi, kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin," ucap Jokowi dalam rapat terbatas mengenai penanganan covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya