Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ketua MUI Jatim Tekankan Pentingnya Kerukunan Umat Beragama

Heri Susetyo
28/11/2020 18:45
Ketua MUI Jatim Tekankan Pentingnya Kerukunan Umat Beragama
Ketua MUI Jatim Kiai Haji Abdusshomad Buchori (tengah) bertemu dengan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta (kanan), Sabtu (28/11).(MI/Heri Susetyo)

KERUKUNAN antarumat beragama sangat diperlukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Kerukunan umat juga akan memperkuat persatuan bangsa.

"Kita harus membangun kerukunan intern umat beragama, antar umat beragama, serta umat beragama dengan pemerintah. Indonesia sudah memiliki Pancasila yang luar biasa. Kelima sila di Pancasila sudah diatur sedemikian rupa oleh para pendiri bangsa. Pancasila ini sebagai salah satu pilar Indonesia selain Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-undang Dasar 1945," jelas Ketua Majelis Ulama  Indonesia (MUI) Jatim Kiai Haji Abdusshomad Buchori saat bertemu dengan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta di Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (28/11).

"Selaku Ketua MUI Jatim saya berharap persatuan umat agar negeri ini tambah hari tambah maju, tambah baik, sehingga anak cucu bisa menikmati negeri ini sebagai tempat tinggal," tambahnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Dharussyifa'Â Asshomadiyah ini menambahkan, Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan jumlah penduduk yang besar adalah merupakan kekuatan besar. Ditambah lagi dari segi ekonomi dengan banyaknya asset kekayaan alam yang dimiliki.

Lebih jauh, KH Abdusshomad Buchori menegaskan MUI Jatim siap membantu Polda Jatim untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif. Sebab hal itu juga sudah dilakukan MUI Jatim sejak dulu yaitu selalu kerja sama dengan pimpinan daerah yaitu gubernur, pangdam dan kapolda.

Pihaknya sangat mendukung usaha-usaha pemerintah daerah untuk membangun Jatim aman dengan konsep aman, imun dan aman. "Iman artinya fondasi sebagai keyakinan, orang tidak boleh stress karena gampang kena penyakit, iman dan ikhtiar lalu menjadi sehat kuat, lalu menjadi aman," kata KH Abdusshomad Buchori.

Di sisi lain, Irjen Nico Afinta mengatakan kunjungannya ke Ketua MUI Jatim kali ini selain untuk memperkenalkan diri, juga ingin melakukan komunikasi serta mendapatkan masukan dari para ulama.

"Ke depan akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan ulama dalam rangka menjaga Jawa Timur, Jogo Jawa Timur merupakan kewajiban kami yang tentu tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat, dan lapisan masyarakat yang sangat penting adalah ulama," kata Nico. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya