Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Dalam lima tahun terakhir, jumlah publikasi ilmiah Indonesia tercatat terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2019, jumlah publikasi Indonesia di jurnal internasional telah mencapai 22.888 publikasi.
Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia berada di posisi kedua setelah Singapura dengan 24.185 publikasi. Sementara itu, Malaysia menduduki peringkat ketiga dengan 17.588 publikasi, diikuti Thailand dengan 13.627 publikasi, Vietnam 9.054 publikasi, dan Filipina dengan 3.477 publikasi.
Baca juga: Mensos: Masih Ada Daerah yang tidak Ramah Disabilitas
“Saat ini, publikasi SDM Iptek dari 10604 peneliti yang tersebar di 42 Kementerian dan LPNK, sudah mulai go international dengan publikasinya di jurnal internasional,” terang Plt Kepala Pusbindiklat LIPI, Raden Arthur Ario Lelono dalam keterangan tertulis, Rabu (18/11).
Dia mengatakan salah satu cara mendorong peningkatan publikasi di jurnal internasional adalah dengan Program Belajar Pascasarjana Berbasis Riset (Degree by Research). Program itu dilaksanakan LIPI melalui Pusbindiklat telah menjadi program prioritas nasional riset dan teknologi.
“Program Belajar Pascasarjana Berbasis Riset (Degree by Research) adalah penugasan yang diberikan oleh pejabat pembina kepegawaian kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk meningkatkan kompetensinya melalui pendidikan formal berbasis penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa meninggalkan tugas kedinasan,” ungkapnya.
“Salah satu tantangan SDM Iptek adalah pengembangan kompetensi tugas belajar dan menyeimbangkannya dengan tugas kantor,” tambah Arthur.
Arthur menuturkan bahwa LIPI melalui program Degree by Research diharapkan dapat menjadi penghubung kolaborasi SDM Iptek dengah berbagai pihak, meliputi universitas dalam negeri maupun luar negeri. Program tersebut merupakan gabungan dari research collaboration dan joint affiliation, di mana pendanaan berasal dari LIPI berupa dukungan biaya kuliah. Sedangkan dukungan akomodasi penelitian berasal dari instansi masing-masing.
Peserta yang dapat mengikuti program Degree by Research adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari suatu unit kerja LITBANGJIRAP (Penelitian, Pengembangan, Pengkajian dan Penerapan). “Harapan dari program belajar ini adalah target peningkatan hasil riset akan sekaligus diimbangi dengan peningkatan kualifikasi pendidikan dan kolaborasi risetnya dengan perguruan tinggi,” pungkas Arthur.(H-3)
ASN dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat moral, serta empati untuk melayani.
PEMERINTAH resmi menghapus tunjangan komunikasi atau uang pulsa hingga uang saku untuk rapat bagi ASN, menurut pengamat kebijakan ini tepat di tengah efisiensi
ASN harus mempertimbangkan berbagai aspek secara menyeluruh, seperti produktivitas, pembinaan karier, pengembangan kompetensi, dan faktor lainnya dalam manajemen ASN.
KETUA Umum Koordinator Nasional Ikatan Guru Sertifikasi Swasta (IGSS) PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) Indonesia Eka Wahyuni mengatakan bahwa permasalahan guru tidak kujung usai.
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menjamin tak akan lagi ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menerima bantuan sosial (bansos) di tahun 2025.
Tito menekankan seharusnya setiap kepala daerah memiliki pemikiran ihwal strategi memperoleh pendapatan yang besar. Sehingga, daerah tersebut dapat berkembang.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved