Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEMENTERIAN Agama tengah melakukan review dan uji keterbacaan modul pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru Madrasah Aliyah (MA). Hal itu sekaligus untuk menjawab tantangan ke depan.
"Review dan uji keterbacaan itu dilakukan untuk memastikan bahwa teori dan buku yang dijadikan referensi dalam penyusunan modul harus berbasis riset dan keilmuan terkini," ujar Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama Muhammad Zain, dilansir dari laman Kementerian Agama RI, Rabu (11/11).
Muhammad Zain pun menyebutkan tiga tantangan guru madrasah yang harus dihadapi. Pertama, mencetak peserta didik untuk menjadi global citizenship. Kedua, mengajarkan kepada seluruh peserta didik tentang plan of prosperity. Sebagai tantangan ketiga, adalah meningkatkan kemampuan literasi.
Untuk menjawab tiga tantangan itu, Kemenag melakukan review modul dengan harapan angka keterbacaan modul nantinya tinggi, sehingga peserta didik dapat memahami setiap bab yang akan disajikan. "Jangan sampai modul yang telah disusun kadaluarsa sebelum dipublikasi,” sambungnya.
Zain mengajak seluruh peserta yang hadir untuk sama-sama mereview modul yang telah disusun agar dapat menjadi jawaban tantangan guru madrasah yang dihadapi saat ini.
Sementara itu, Plt Kasubdit Bina GTK MA/MAK, Siti Sakdiyah menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menguji apakah modul yang telah disusun dapat dipahami dan diaplikasikan oleh guru-guru yang tidak terlibat dalam penyusunan modul.
“Review dan uji keterbacaan modul PPKB Madrasah dilakukan oleh tim penyusun modul, yang melibatkan para pakar pendidikan, dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, serta guru-guru madrasah, negeri dan swasta,” jelas Sakdiyah.
Sakdiyah berharap dalam lima hari ke depan modul yang telah disusun dapat disempurnakan sehingga bisa segera dipublikasikan kepada seluruh guru madrasah. “Semoga cepat selesai, dan segera di publikasikan kepada guru-guru madrasah seluruh tanah air,” pungkasnya. (H-2)
Keresahan terkait dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi para guru.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
PULUHAN ribu guru dan penjaga rumah ibadah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim (Kaltim) pada Rabu (25/6).
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat di daerah-daerah.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved