Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Medical Intelijen BIN Raih Penghargaan di Hari Pahlawan

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
10/11/2020 19:50
Medical Intelijen BIN Raih Penghargaan di Hari Pahlawan
Staf Khusus KaBIN Mayjen TNI Suyanto dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini(Istimewa)

PADA hari Pahlawan, 10 November 2020, Pemerintah Kota Surabaya memberikan penghargaan kepada Medical Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN).

Penghargaan diberikan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kepada Medical Intelijen BIN. BIN dianggap sebagai pahlawan karena berkontribusi besar dalam membantu Pemerintah Kota Surabaya menekan angka penyebaran covid-19 di masa pandemi ini.

“Momen hari pahlawan ini adalah untuk menjadi lebih baik, lebih sejahtera. Hari ini, kita dari Pemkot Surabaya memberikan penghargaan kepada Medical Intelijen BIN sebagai pahlawan karena mereka begitu membantu kami dalam penanganan pandemi covid-19 saat Surabaya masuk zona merah,” ujar Risma di gedung Balaikota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/11).

Medical Intelijen BIN diketahui menggelar rapid test dan swab test massal atas perintah Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan di Surabaya selama kurang 1 bulan pada rentang Mei sampai Juni 2020 di wilayah Pemkot Surabaya dalam rangka memutus rantai penyebaran covid-19.

Selama satu bulan tersebut, BIN mendeteksi dini masyakarat yang terpapar korona untuk kemudian dilakukan penanganan lebih lanjut agar mencegah penyebaran covid-19.

Risma menuturkan pahlawan kemanusiaan layak untuk diberikan kepada BIN yang telah membantu Pemkot Surabaya dalam memutus rantai penyebaran korona. Stakholder terkait juga turut mendukung sehingga Surabaya kini memiliki angka kasus korona yang kecil.

“Perjuangan kami itu alhamdulilah tidak sia-sia. Surabaya sekarang jadi kota yang kasusnya sedikit, sudah oranye. Alhamdulilah ini semua berkat kerja sama seluruh stakeholder termasuk BIN,” ucapnya.

Sementara itu, Staf Khusus Kabin Mayjen TNI Suyanto mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan penghargaan untuk BIN. Suyanto mewakili Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan juga turut mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya dalam menekan penyebaran pandemi.

“Saya secara pribadi dan mewakili institusi mengapresiasi sekali atas kinerja dari Pemkot Surabaya yang saya kira berhasil menekan penyebaran korona. Ini semua buah hasil atas kinerja seluruh stakeholder baik TNI-Polri, BNPB, dll,” kata Suyanto.

Lebih lanjut, Suyanto menjelaskan bahwa pada saat Medical Intelijen BIN menggelar Rapid Test dan Swab Test massal di Surabaya memang bertepatan saat Surabaya memiliki kasus yang cukup tinggi. Menurutnya, kinerja Pemkot Surabaya telah membuahkan hasil yang baik.

“Saya ketika itu 1 bulan disini pas Surabaya zona merah. Ini buah hasil kerja keras Ibu Walikota, Mustofa, Gugus Tugas Surabaya. Seperti amanat Ibu Walikota tadi di hari pahlawan ayo perangi pandemi korona. Jangan takut, kita harus lawan,” ujarnya.

Cara melawannya, lanjut Suyanto, adalah dengan terap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Meski angka kasus sudah menurut, penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan.

“Caranya tetap menerapkan 3M (Menjaga Jarak, mamakai masker, dan mencuci tangan). Ini kunci untuk memutus rantai penyebaran covid-19,” katanya.

Berikut nama-nama Medical Intelijen BIN yang mendapatkan penghargaan dari Pemkot Surabaya di Hari Pahlawan, 10 November 2020 :

1. Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan
2. Sekretaris Utama BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo
3. Staf Khusus KaBIN, Mayjen TNI Suyanto
4. Kepala Biro Logistik BIN, Priyo Aji Ngudiwaskito
5. KaBINda Jatim, Brigjen TNI Moch Syafei Kasno
6. Kasubdit Administrasi dan Personel pada Direktorat -51, Kolonel Inf Budi Santoso
7. Kabag Duk Ops pada Binda Jatim, Moch Hamzah dan seluruh anggota tim Medical Intelijen BIN. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya