Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PENYAKIT kanker tidak hanya memengaruhi kondisi fisik, tetapi juga kondisi psikis penderitanya. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat yang juga penyintas kanker payudara dalam webinar peringatan Bulan Peduli Kanker Payudara Sedunia, Oktober lalu.
Enam kali kemoterapi dan 28 kali terapi radiasi tuntas dijalaninya. Perjuangan belum usai sebab ia masih harus menjalani terapi DNA. Selama menjalani pengobatan, ia mengaku tidak luput dari tekanan stres, bahkan hingga menimbulkan rasa takut yang berlebihan pada dirinya.
“Ada hal yang tidak bisa di hindari oleh semua orang, sekuat-kuatnya orang itu, sepaham-pahamnya orang itu pada penyakitnya, satu hal yang tidak bisa dihindari, yaitu perasaan depresi, down, dan putus asa saat harus menjalani pengobatan,” tutur perempuan yang akrab disapa Rerie ini.
Menurutnya, ada dua pemicu stres pasien kanker, yaitu faktor psikologis (kejiwaan, mental, kurang dukungan, dan kurang memahami informasi) dan pengaruh obat.
Dukungan keluarga, masyarakat, dan konseling dari ahli diperlukan untuk membantu pasien kanker jauh dari stres. “Ini juga bisa menjadi salah satu masukan bagi lembagalembaga pendidikan. Bagaimana menyiapkan tenaga-tenaga yang memahami masalah ini (psikis penderita kanker),” tuturnya.
Co-founder Love Pink Indonesia sekaligus penyintas kanker payudara, Madelina Mutia, mengaku sempat merasa terkejut dan bingung saat harus menjalani mastektomi atau pengangkatan payudara. “Setelah operasi, enggak kerasa sakit, tapi merasa ada yang hilang,” ujarnya.
Namun, pada akhirnya ia melakukan apa yang disaran kan dokter demi kesembuhan nya. Hal itu tidak lepas dari besarnya dukungan dari ke luarga, teman, dan kecukupan informasi tentang penyakitnya. “Informasi yang benar bisa mengurangi kekhawatiran dan bisa mempercepat seseorang masuk pada tahap acceptance (menerima keadaan),” tandasnya. (Aiw/H-2)
KANKER Payudara merupakan kondisi sel-sel ganas berkembang di dalam jaringan payudara. Berikut penyebab, deteksi dini, dan pengobatan kanker payudara :
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
Selain faktor genetik, pola hidup, kadar hormon, dan paparan lingkungan juga dapat berkontribusi pada munculnya kanker payudara.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Kanker payudara masih menjadi ancaman serius bagi perempuan, termasuk di Indonesia. Setiap tahun, jumlah kasus terus meningkat.
Kanker payudara umumnya dialami perempuan berusia paruh baya. Namun, seiring berkembangnya waktu, banyak kasus kanker payudara terjadi pada usia muda.
Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang memastikan semua individu memiliki kesempatan belajar yang setara.
Dorong peran aktif setiap anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan di berbagai bidang, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.
Semangat persatuan yang dibangun harus benar-benar mampu diwujudkan dan dipraktikkan dalam keseharian masyarakat.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
PENGUATAN peran orangtua dibutuhkan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di tanah air.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan literasi keuangan digital bagi perempuan penting sebagai bagian dari upaya pemberdayaan untuk mewujudkan kesejahteraan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved