Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

UGM Terima Bantuan Mesin RNA dan Reagen PCR Test

Agus Utantoro
28/10/2020 11:15
UGM Terima Bantuan Mesin RNA dan Reagen PCR Test
Universitas Gadjah Mada menerima bantuan satu unit mesin RNA dan 2000 Reagen Test dari Bank BNI(MI/Agus Utantoro)

UNIVERSITAS Gadjah Mada memerima bantuan mesin RNA (extractor ribonucleic acid) dan 2000 reagen PCR Test senilai Rp1,85 miliar dari Bank BNI Tbk (Persero). Bantuan tersebut diserahkan oleh Head of Region BNI Kanwil Yogyakarta Moch Hisyam, di kampus setempat, Selasa (27/10).

"Bantuan berupa 1 unit mesin Extractor Ribonucleic Acid (RNA) dan 2000 Reagen PCR Test dalam rangka ikut serta dalam penanggulangan wabah pandemi covid-19," kata Hisyam.

Ia menambah bantuan senilai Rp1,85 miliar terkumpul memang bertujuan untuk ikut serta menanggulangi covid-19. Ia menyebutkan berbagai bantuan sebelumnya juga diserahkan ke beberapa rumah sakit seperti RS Sardjito dalam bentuk reagen PCR. 

"Terima kasih UGM sebagai mitra kita, sudah menerima bantuan kita dan melaksanakan tugas untuk bersama-sama menanggulangi penularan covid-19," kata Hisyam di Balairung UGM.

Rektor UGM Panut Mulyono dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak BNI yang untuk kesekian kalinya menyerahkan bantuan selama masa pandemi berlangsung. 

"Bantuan ini akan kita manfaatkan sebaik baiknya," katanya.

baca juga: Tidak Perlu Takut, Pemerintah Jamin Keamanan Vaksin Covid-19

Menurut Rektor, bantuan berupa reagen PCR sangat diperlukan dalam melakukan pendataan dan pemetaan pasien terpapar covid. Bahkan alat deteksi covid PCR saat ini merupakan salah satu yang dipercayakan untuk mengetahui seseorang terinfeksi covid-19 atau tidak. UGM saat ini telah melakukan pengembangan alat deteksi covid-19 lewat hembusan nafas yang dinamakan GeNose yang saat ini telah memasuki uji tahap akhir. 

"Kami harapkan untuk sekali uji dengan alat ini nantinya jauh lebih murah," kata Panut. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya