Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Tanpa Gejala, Osteoporosis Perlu Diwaspadai

Eni Kartinah
20/10/2020 17:36
Tanpa Gejala, Osteoporosis Perlu Diwaspadai
satu dari tiga wanita usia di atas 50 tahun mengalami patah tulang akibat osteoporosis.(Ilustrasi)

OSTEOPOROSIS adalah penyakit pada tulang di mana kepadatan dan kualitas tulang berkurang dan berisiko patah terutama di bagian pergelangan tangan, pangkal paha, dan yang paling sering di tulang belakang bagian bawah.

“Osteoporosis perlu diwaspadai karena dapat terjadi tanpa gejala hingga terjadi patah tulang, sehingga disebut dengan ‘silent disease’,” kata Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MKM, MS, Sp.GK-K, Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) pada program ‘Love Your Bones, Protect Your Future’ dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Nasional 2020 pada  Selasa (20/10).

Program yang didukung Fonterra Brands Indonesia, Perosi, dan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) juga dilaksanakan rangkaian edukasi virtual melalui Instagram Live dan tiga sesi WhatsApp Class.

Menurut dr.Fiastuti, berdasarkan data International Osteoporosis Foundation, satu dari tiga wanita usia di atas 50 tahun dan satu dari lima pria di atas 50 tahun berisiko mengalami patah tulang akibat osteoporosis, dan bahkan setiap 3 detik terjadi patah tulang akibat penyakit ini.

“Hal ini tentu perlu mendapatkan perhatian penuh dan kontribusi dari berbagai pihak untuk menjadikan masyarakat Indonesia bebas dari penyakit osteoporosis,” jelasnya.

Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MKM, MS, Sp.GK-K menambahkan, “Kunci untuk mencegah osteoporosis adalah dengan gaya hidup sehat dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Protein, kalsium, dan vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot.”

“Semua bisa didapati dari makanan  dan minuman sehari-hari seperti daging ayam dan telur untuk protein tinggi, atau tahu dan segelas susu yang merupakan sumber kalsium dan vitamin D. Hindari konsumsi alkohol, merokok, atau terlalu banyak minum kopi dan soda agar penyerapan kalsium dan pembentukan tulang baru berlangsung optimal dalam tubuh,” paparnya.

Sementara itu, Rhesya Agustine, Marketing Manager Anlene, Fonterra Brands Indonesia, mengatakan, “Selama lebih dari dua dekade, Anlene bersama Perosi dan Perwatusi selalu aktif mengedukasi masyarakat tentang kesehatan tulang, sendi, dan otot melalui edukasi dan gerakan sosial untuk mendukung program pemerintah dalam rangka melawan gaya hidup sedentary berupa kegiatan 10 ribu langkah, Move Now Day, dan Ayo Indonesia Bergerak.

“Beradaptasi dengan situasi pandemi tahun ini, kami meningkatkan komitmen dalam memberikan edukasi yang kontinu hadir dalam format virtual agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas,” jelas Rhesya. (Nik/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya