Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

IPRS 2020 Virtual 25-28 Oktober: Gaungkan Rasa Optimistis

Mediaindonesia.com
19/10/2020 11:43
IPRS 2020 Virtual 25-28 Oktober: Gaungkan Rasa Optimistis
(DOK IPRS)

Menurut World Economic Forum survey sebanyak 68,6% dari 347 analis risiko khawatir akan terjadi perubahan struktural pada sistim perekonomian dunia. Risiko dari pandemi global ini terutama akan berdampak pada sektor ekonomi, sosial, geopolitik, teknologi, dan lingkungan. Teknologi digital mengubah pola prilaku masyarakat, ditambah dengan adanya pandemi global ini, peran dan fungsi komunikasi publik sangat dirasakan belum berperan secara maksimal.

Public relations (PR) sebagai satu profesi yang berkembang mau dibawa ke mana?

Apakah PR sudah diposisikan sebagai 'agent of change' sebagai fungsi strategic management yang mengkondisikan publik untuk memasuki perubahan tantangan global ini. Di tengah suasana keprihatinan, ketidakpastian, kepanikan publik yang disebabkan oleh virus yang telah memakan banyak korban, profesional di bidang ini harus bersikap optimistis. Harus mengambil peran secara aktif dengan menggaungkan rasa optimistis untuk bergerak maju untuk berperan sebagai motor perubahan.

International Public Relations Summit (IPRS) merupakan strategic professional gathering yang dapat memberikan wawasan akan tren yang terjadi. Tantangan yang perlu dihadapi dan peluang yang dapat diambil dalam menghadapi  perubahan tantangan global ini.

Tahun ini IPRS kembali hadir dalam IPRS2020Virtual yang merupakan konferensi terbesar di kawasan Asia dalam bidang public relations dan komunikasi pada tanggal 25-28 Oktober 2020 dengan tema utama 'Mengarahkan Kekuatan Komunikasi Strategis untuk Menghadapi Dampak Perubahan Teknologi Digital Pasca-Pandemi'.

"IPRS merupakan lanjutan dari sebuah peta perjalanan/road map perkembangan PR Indonesia dalam peta dunia. Sejak 2005, EGA briefings bersama-sama dengan MM Komunikasi Trisakti, secara konsisten mengembangkan public relations sebagai ilmu dan profesi yang diharapkan dapat membawa perubahan bagi Indonesia," menurut Elizabeth Goenawan Ananto, Ph.D, FIPRA, selaku penggagas IPRS (sejak  2012) dan PR Week Indonesia (kampanye pendidikan PR selama 10 tahun, 2005-2014).

IPRS2020Virtual akan dibuka pada Minggu sore, 25 Oktober dan ditutup pada Rabu malam, 28 Oktober, waktu Jakarta. Sebanyak 4 keynote speech dan 16 topik akan diberikan oleh 24 pembicara dan moderator mewakili organisasi profesi, pakar, guru PR dunia dari 5 benua. Yaitu dari Amerika Serikat, Amerika Selatan (Brasil), Australia, dan Selandia Baru, Eropa (Inggris, Prancis, Jerman, Turki, dan Uni Emirat Arab), Asia (Jepang, India, Indonesia) dan Afrika (Kenya).
 
Pembicara dari Indonesia, Prof. Rhenald Kasali PhD, Prof. Wiku Adisasmito, Noke Kiroyan, Ardi Sutedja, Is Nugroho dan Elizabeth Goenawan Ananto, Ph.D, FIPRA sebagai pengagas IPRS, Ketua program MM Komunikasi Trisakti (sejak 2005) dan Pendiri EGA briefings (sejak 2001).

Topik-topik yang akan dibahas, antara lain:
1. Dinamika global dalam bidang politik, ekonomi dan sosial
2. Perubahan prilaku publik sebagai dampak dari teknologi digital
3. Harapan, Kepercayaan, Teknologi sebagai penggerak sosial di Asia
4. Peningkatan kualitas melalui Brand, Kultur, Dampak sosial dan Kom Tek.
5. Harmonisasi : Kesehatan, Ekonomi dan Media (studi kasus 3 negara)
6. Big data – Artificial Intelligence – Cyber Security – Crisis – Reputation

IPRS2020Virtual didukung oleh PT Telkom Indonesia, Bank Indonesia, PT Freeport Indonesia serta di endorse oleh Arthur W. Page Society, Global Alliance, University of Miami-School of Communication, International Public Relations Research Conference, PERHUMAS Indonesia, Indonesian Cyber Security Forum, Ikatan Pranata Humas Indonesia dan MM Komunikasi Trisakti.

Diharapkan IPRS dihadiri oleh para eksekutif di bidang pemerintahan dan swasta, para pengambil keputusan dalam bidang SDM, Komunikasi, praktisi untuk memperluas pengetahuan, wawasan, tren, tantangan dan kesempatan untuk berperan secara lebih efektif dalam berbagai perspektif–untuk menghadapi tantangan perubahan secara nasional dan internasional. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik