Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Antisipasi Banjir, Pemkot Jakut Normalisasi Kali Cakung

Deden Muhamad Rojani
12/10/2020 13:10
Antisipasi Banjir, Pemkot Jakut Normalisasi Kali Cakung
Warga melintasi banjir yang merendam Kawasan Kebon Pala, Jakarta, Senin (5/10).(MI/ANDRI WIDIYANTO)

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara akan memaksimalkan pengelolaan Kali Cakung Lama sebagai sistem pengendali banjir dengan mengatur debit air masuk dari saluran dan waduk.

Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan, selama ini, Kali Cakung Lama kerap meluap saat dilanda hujan deras hingga menggenangi kawasan warga. 

Sigit menjelaskan, Kali Cakung Lama merupakan drainase makro dari sejumlah saluran mikro kawasan permukiman di tiga kecamatan, yaitu Cilincing, Koja dan Kelapa Gading. Bagian hilir Kali Cakung Lama terkoneksi dengan Kali Cakung Drain sebelum air dialirkan ke laut.

Baca juga: Banjir Jagakarsa, DKI Harus Inspeksi Seluruh Badan Sungai

Menurutnya, kali tersebut perlu dinormalisasi untuk menambah daya tampung aliran air agar tidak meluap saat dilanda hujan dalam waktu lama. 

"Pembangunan trase ideal Kali Cakung Lama memerlukan biaya dan kerja yang sangat besar. Semuanya akan lebih sederhana kalau kita memanajemen debit air," ujarnya, Senin (12/10) kepada Media Indonesia.

Sigit menuturkan, dibutuhkan pengaturan operasional pintu air dari saluran mikro di kawasan permukiman saat hujan deras. Hal tersebut untuk mengatur volume air di kali agar tidak meluap dan menggenangi kawasan sekitar. 

Selain itu, kata Sigit, perlu dilakukan kolaborasi bersama warga setempat untuk meningkatkan kapasitas daya tampung melalui pengerukan dan optimalisasi trase kali. Demikian juga saluran di sekitar agar mampu menampung volume lebih banyak dan bisa menahan air lebih lama sebelum dialirkan ke Kali Cakung Lama.

"Upaya pengelolaan ini merupakan hasil diskusi dengan para ketua RW bersama tim teknis Suku Dinas SDA Jakarta Utara beserta camat dan lurah," ujar Sigit. 

Tak  hanya saluran mikro, menurut Sigit, pengaturan juga akan dilakukan di aliran Kali Petukangan yang menuju Kali Cakung Lama.

“Begitu juga operasional pompa di Waduk Don Bosco bakal disesuaikan dengan kondisi tinggi muka air Kali Cakung Lama,” tutupnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya