Jangan Khawatir, Lansia Bisa Sembuh dari Covid-19

Atalya Puspa
12/10/2020 11:15
Jangan Khawatir, Lansia Bisa Sembuh dari Covid-19
Warga lanjut usia mengikuti senam untuk meningkatkan daya tahan tubuh di Desa Berdaya Tegalurung, Balongan, Indramayu, Selasa (6/10).(ANTARA/Dedhez Anggara )

Covid-19 menjadi virus yang menakutkan bagi masyarakat luas. Terlebih lagi bagi kelompok lanjut usia. Pasalnya, data menyebutkan bahwa pasien lansia dengan penyakit komorbid banyak yang mengalami gejala berat, bahkan berujung pada kematian. Namun, hal itu ditepis oleh penyintas covid-19 berusia 66 tahun, Azhar Budiman.

Azhar, seorang direktur di sebuah perusahaan swasta dinyatakan positif covid-19 pada 22 Juli 2020 lalu. Dirinya sempat was-was. Pasalnya, Azhar menyadari bahwa ia merupakan kelompok lansia, dan memiliki penyakit diabetes dan hipertensi.

"Awalnya saya merasa demam, badan lemas, malas gerak, dan tulang seperti keram-keram," kata Azhar dalam Acara Bincang Penyintas Covid-19 dalam kanal Youtube Direktorat Promosi Kesehatan Kemenkes beberapa waktu lalu.

Baca juga: Menristek: UU Cipta Kerja akan Buka Lapangan Kerja Baru

Azhar menduga, dirinya tertular covid-19 dari kerabatnya yang sakit dan sempat ia jenguk 5 hari sebelum dinyatakan positif covid-19.

"Setelah dinyatakan positif, saya langsung masuk RS dan bergabung dengan satu kamar berdua dengan pasien lain. Pasien sebelah saya bilang, pak tenang-tenang saja. Kita bisa sembuh kalau kondisi kita tenang," tuturnya.

Dari situ, Azhar mendapatkan semangat untuk bisa sembuh dari covid-19. Berbagai terapi dari rumah sakit ia ikuti dengan tertib. Mulai dari meminum obat dari dokter, hingga mengkonsumsi berbagai suplemen, mulai dari obat herbal, minyak ikan, vitamin D, dan vitamin E.

"Pada minggu kedua gejala mulai berkurang. Batuk berkurang, demam sudah tidak ada. Lalu tes swab kedua dan ketiga negatif. Tepat 8 Agustus 2020, saya diperbolehkan pulang ke rumah," ucapnya.

Dirinya bersyukur dapat lepas dari covid-19, tanpa mengalami gejala berat. Selain itu, istrinya yang tinggal satu rumah dengannya pun dinyatakan negatif covid-19.

Azhar belajar, bahwa dalam menghadapi covid-19, yang terpenting adalah banyak-banyak berpikiran positif dan menerapkan pola hidup sehat.

"Kita harus rutin olahraga, makan bergizi, istirahat cukup. Kita juga harus ikhlas, itu membuat kita lebih tenang. Di RS saya merasa tenang dan penuh dengan optimisme. Ridho kepada Allah," tandasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya