Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan La Nina berpotensi meningkatkan curah hujan hingga 40% di sebagian wilayah Indonesia pada saat musim hujan nanti. La Nina juga menggeser puncak musim hujan sejumlah wilayah.
"La Nina berdampak pada beberapa provinsi yang diperkirakan akan memasuki musim hujan pada Oktober dan November 2020," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono Prabowo, Minggu (11/10).
Adapun, wilayah yang akan mengalami musim hujan lebih basah dari normalnya yaitu Aceh bagian utara, sebagian Sumatra Utara, Riau bagian Timur dan Selatan, Sumatra Barat bagian timur, sebagian Jambi, Sumatra Selatan bagian timur, Lampung, sebagian Jawa, Kalimantan bagian utara dan timur, Bali bagian barat, dan sebagian Nusa Tenggara.
Demikian juga dengan pesisir barat Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, Sulawesi barat bagian utara, Sulawesi Tengah bagian barat dan utara, Gorontalo, Sulawesi utara bagian utara, Pulau Taliabu – Maluku Utara dan Papua Barat bagian utara.
La Nina, sebut Mulyono, juga menggeser puncak musim hujan yang tadinya diprediksi terjadi pada Januari dan Februari 2021. Di Pulau Sumatra, puncak musim hujan diperkiraan terjadi mulai November 2020. Sedangkan, di Jawa dan Bali Nusra pada Januari hingga Februari 2021.
Puncak musim hujan di Pulau Kalimantan diprakirakan terjadi mulai dari Desember hingga Januari 2021, lalu di Pulau Sulawesi pada Januari dan April 2021. Sedangkan di Pulau Maluku dan Papua diprakirakan terjadi mulai dari Januari dan Maret 2021.
Mulyono pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak La Nina meskipun tidak seragam seluruh wilayah Indonesia. "Waspadai daerah yang diprediksi kondisi hujannya diatas normal," katanya.
Ia juga merekomendasikan, untuk mengoptimalisasi tata kelola air terintegrasi dari hulu hingga hilir dan menyiapkan kapasitas sungai dan kanal untuk antisipasi debit air berlebih. (H-2)
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu 6 Agustus 2025.
Masyarakat DKI Jakarta dan daerah sekitarnya diimbau waspada dengan cuaca hari ini.
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Studi Nature ungkap pemanasan global tingkatkan fotosintesis darat, tapi lemahkan produktivitas laut. Hal itu berdampak pada iklim dan rantai makanan global.
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menyerahkan 23.171 pohon trembesi untuk menghijaukan dua ruas jalan tol di wilayah Bakauheni-Palembang.
Sementara sapi yang mengonsumsi rumput memiliki lebih banyak asam lemak omega-3 dan asam laktat. Kandungan ini penting bagi kesehatan jantung dan sistem pencernaan.
Greenhouse Mangrove bertujuan untuk meningkatkan literasi publik mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga lingkungan pesisir.
Riset terbaru mengungkap pemanasan global membuat ribuan meteorit tenggelam di bawah es Antartika setiap tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved