Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBANYAK 40% hutan hujan tropis di Amazon berisiko melintasi titik kritis menjadi sabana karena emisi gas rumah kaca telah mengurangi curah hujan yang dibutuhkan untuk mempertahankan ekosistem uniknya. Hutan sangat sensitif terhadap perubahan yang mempengaruhi curah hujan untuk waktu yang lama. Dan pepohonan bisa mati jika suatu area terlalu lama tanpa hujan. Hal ini dapat berdampak signifikan terhadap alam dengan hilangnya habitat tropis serta iklim karena menyusutnya hutan dan kehilangan kemampuan untuk menyerap emisi buatan manusia. Perubahan ini juga memicu risiko kebakaran hutan.
Sebuah tim ilmuwan yang berbasis di Eropa menggunakan data atmosfer terbaru yang tersedia untuk mensimulasikan bagaimana hutan tropis dapat merespons perubahan tingkat curah hujan. Secara khusus, mereka mensimulasikan efek emisi berkelanjutan dari pembakaran bahan bakar fosil antara sekarang dan akhir abad ini.
Mereka menemukan bahwa curah hujan di Amazon sudah sangat rendah. Sehingga 40% dari hutan itu berisiko terjungkal ke lingkungan seperti sabana, dengan pohon yang jauh lebih sedikit dan keanekaragaman hayati juga berkurang.
Peneliti utama Arie Staal, dari Stockholm Resilience Center melaporkan bahwa hutan hujan biasanya menciptakan curah hujannya sendiri melalui uap air, mempertahankan tingkat pohon dan bahkan memperluas jangkauannya. Tetapi kebalikannya ketika tingkat curah hujan turun, hutan mulai menghilang.
"Saat hutan menyusut, kita mendapatkan lebih sedikit curah hujan melawan angin. Dan ini menyebabkan kekeringan, menyebabkan lebih banyak kebakaran dan hilangnya hutan. Ini lingkaran setan,” kata Staal.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, mengeksplorasi ketahanan hutan hujan tropis di bawah dua skenario ekstrim tambahan. Pertama, para peneliti melihat seberapa cepat hutan dunia akan tumbuh kembali jika tiba-tiba menghilang. Kedua mempelajari apa yang akan terjadi jika hutan hujan menutupi semua wilayah tropis di Bumi.
baca juga: BMKG Gelar Latihan Mitigasi Tsunami IOWave 2020
Mereka menemukan bahwa banyak dari hutan hujan dunia akan berjuang untuk tumbuh kembali setelah hilang, yang mengarah ke campuran hutan dan padang rumput yang jauh lebih luas seperti sabana. Selain hilangnya Amazon, tim tersebut menemukan bahwa hutan di lembah Kongo berisiko berubah menjadi sabana, dan petak besar tidak akan tumbuh kembali setelah hilang.
"Kami sekarang memahami bahwa hutan hujan di semua benua sangat sensitif terhadap perubahan global dan dapat dengan cepat kehilangan kemampuannya untuk beradaptasi," kata Ingo Fetzer juga dari Stockholm Resilience Center.
"Setelah hilang, pemulihannya akan memakan waktu puluhan tahun untuk kembali ke kondisi semula. Dan mengingat bahwa hutan hujan menampung sebagian besar spesies global. Semua ini akan hilang selamanya," pungkasnya.(AFP/OL-3)
Regulasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan konsep lingkungan hidup dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan pembangunan nasional.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Brasil berencana bergabung dengan Afrika Selatan untuk menggugat Israel melakukan genosida di Gaza.
Hakim Mahkamah Agung Brasil Alexandre de Moraes mengancam akan penjarakan mantan presiden Jair Bolsonaro karena melanggar larangan penggunaan media sosial.
Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menegaskan Donald Trump dipilih untuk memimpin AS, “bukan menjadi kaisar dunia”.
Jaksa meminta Mahkamah Agung Brasil memvonis mantan presiden Jair Bolsonaro bersalah dalam dugaan rencana kudeta Pemilu 2022.
Pemerintahan Trump selidiki kebijakan dagang Brasil terkait perdagangan digital, tarif preferensial, dan intervensi hukum yang merugikan perusahaan AS.
PEMERIKSAAN forensik terbaru di Brasil mengungkap kematian Juliana Marins. Pendaki asal Brasil yang tewas saat mendaki Gunung Rinjani itu disebut masih hidup setelah jatuh pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved