Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kuat di Konsep, Lemah saat Implementasi

(RO/Ata/H-2)
29/9/2020 06:00
Kuat di Konsep, Lemah saat Implementasi
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat(MI/BRIYANBODO HENDRO)

RENCANA pemerintah mengubah strategi pembangunan kesehatan dari strategi kuratif menjadi promotif untuk mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan dinilai sudah tepat, namun lemah saat implementasi.

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan hal itu, kemarin. "Sebaik apa pun program dan strategi pembangunan, tanpa pelaksanaan dan pengawasan yang baik, akan sia-sia," ujar Rerie, demikian ia biasa disapa.

Pernyataan Rerie merespons pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Minggu (27/9). Menurutnya, pemerintah mulai mengubah strategi pembangunan kesehatan dengan lebih mengutamakan langkah promotif dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Rerie berharap perubahan kebijakan di sektor kesehatan juga harus lebih berorientasi pada pemanfaatan sumber-sumber dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor obat-obatan dan alat kesehatan.

Pandemi Covid-19 yang kita hadapi saat ini, jelas Legislator Partai NasDem itu, mengingatkan semua pihak, termasuk pemerintah, bahwa kesehatan itu sangat mahal. "Pencegahan lebih penting daripada pengobatan," serunya.

Selain wabah menular covid-19, Indonesia juga memiliki pekerjaan besar dalam menangani stunting dan tuberkulosis (Tb).

Data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per 26 September 2020 menunjukkan jumlah kematian dokter Indonesia yang menangani covid-19 sudah mencapai 123 orang. Minimnya jumlah dokter yang menangani covid-19 diatasi dengan penambahan ribuan relawan.

Menteri Muhadjir pun meminta dokter dan komunitas dokter saling menjaga dan mengingatkan saat bertugas. Sebab, mereka adalah aset bangsa yang berharga. (RO/Ata/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya