Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Luhut : OTG Covid-19 di RS Hambat Kesembuhan Pasien Gejala Berat

Insi Nantika Jelita
15/9/2020 18:11
Luhut : OTG Covid-19 di RS Hambat Kesembuhan Pasien Gejala Berat
sebuah hotel di tangerang disiapkan untuk merawat penderita Covid-19 yang masuk golongan OTG(Antara/Fauzan)

MENTERI Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut BInsar Panjaitan mengungkapkan, kasus orang tanpa gejala (OTG) di rumah sakit menjadi penyebab kesembuhan pasien sulit ditangani.

"Karena setelah saya teliti, ada banyak kasus OTG yang masih berada di rumah sakit. Hal ini saya pikir menghambat kesembuhan pasien yang bergejala berat," ungkap Luhut dalam akun instagram @luhut.pandjaitan, Jakarta, Selasa (15/9).

Diperintahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Luhut bersama Kepala Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB) Doni Monardo diminta menurunkan kasus covid-19 di delapan provinsi dengan kasus tertinggi.

Luhut juga mengatakan, pentingnya sinkronisasi data antara Kemenkes dan Dinas Kesehatan di beberapa daerah sehingga tidak ada manipulasi angka di lapangan.

Baca juga : Hari Ini Kasus Sembuh Covid-19 Bertambah 2.660 Orang

Dalam bekerja menurunkan kasus covid-19, Luhut meminta peran TNI dan Polri dalam membantu Gubernur untuk bersinergi bersama.

"Bersinergi menentukan titik-titik rawan di masing-masing daerah untuk dilakukan penegakan disiplin protokol kesehatan," tutur Luhut.

Ia juga meminta kepada Pangdam dan Kapolda untuk mengecek akurasi setiap data di masing-masing kabupaten dan kota tentang variable jumlah kasus, jumlah angka kesembuhan dan tingkat kematian covid-19.

Luhut juga meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. "Saya tak henti-hentinya mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih disiplin dalam mencuci tangan, memakai masker, dan menjauhi kerumunan," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya