Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI BUMN Erick Thohir mengungkapkan, PT Kimia Farma sudah bisa memproduksi Avigan. Obat flu favipiravir tersebut diberikan kepada pasien covid-19 dan selama ini diimpor dari Jepang.
"Alhamdulillah Kimia Farma sudah bisa memproduksi Avigan yang selama ini impor. Kita sudah bisa buat sendiri," ujar Erick dalam webinar Kementrian Perhubungan, Jakarta, Selasa (15/9).
Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menegaskan dengan pencapaian perusahaan BUMN tersebut, maka Indonesia tidak perlu lagi impor Avigan lagi.
"Kita tidak mau terus bergantung kepada bahan baku impor. Kami juga terus melanjutkan bagaimana riset-riset kepada (obat) herbal yang bisa membantu," terang Erick.
Perusahan BUMN dibidang farmasi lainnya, sebut Erick, juga tengah berlomba melakukan riset obat herbal yang dapat membantu penyembuhan pasien Covid-19.
"Kita terus lanjutkan riset-riset kepada herbal yang bisa membantu. Indofarma bakal fokus herbal, Kimia Farma untuk Kimia," tukas Erick.
Selain itu, ia juga menegaskan, pihaknya telah mengirim ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan kehalalan vaksin tersebut.
"Kita pastikan vaksin ini halal dan sesuai standar. Kita kirim juga ke BPOM dan ke China pada Oktober ini bersama MUI," pungkas Erick. (OL-4)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved