Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KETUA Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir, menuturkan tingkat kesembuhan Covid-19 di Indonesia diatas negara lain, seperti Perancis dan Amerika Serikat (AS).
"Perancis tingkat kesembuhanya itu 23,4% dan tingkat kematian 8% dengan kasus aktif 68%. Di Amerika, tingkat kesembuhan 60%, tingkat kematian 3% kasus aktif 38%. Jadi kalau kita bandingkan, kita dalam posisi yang baik. Tingkat kesembuhan kita 71%," jelas Erick dalam webinar 'Transportasi Sehat, Indonesia Maju', Jakarta, Selasa (15/9).
Baca juga: Kasus Impor Baja ber-SNI Palsu, Polisi Lengkapi Berkas Perkara
Selain tingkat kesembuhan yang jauh lebih baik dari kedua negara itu, kasus kematian Covid-19 di Indonesia lebih rendah dari Perancis dan kasus aktif juga lebih rendah.
Erick mengatakan, tingkat kasus kematian Covid-19 di Indonesia sebesar 3,9% kasus aktif 25%. Namun, katanya jika dibandingkan dengan Jepang, kasus kesembuhan Covid-19 di Indonesia kalah presentasenya.
"Dengan tingkat disiplin yang luar biasa, Jepang tingkat kesembuhannya tinggi sekali dengan 88%. Tingkat kematian juga sangat rendah di bawah 2% dan kasus aktif 9%," jelas Erick.
Untuk rata-rata tingkat kasus Covid-19 di dunia, Menteri BUMN itu menyebut kasus kesembuhan capai 72%, tingkat kematian 3%, lalu kasus aktif 25%.
"Jadi kalau kita lihat tren ini, kita sudah mendekati tren dunia. Apakah harus ditingkatkan? Harus. Apalagi kita lihat di tingkat kematian. Kita lihat dokter dan perawat (yang wafat). Penting sekali tingkat kematian turun. Kita harus sempurnakan protokol kesehatan," pungkas Erick. (OL-6)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved