Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Negara Harus Optimalkan Perlindungan Sosial Pekerja Saat Pandemi

Insi Nantika Jelita
11/9/2020 12:00
Negara Harus Optimalkan Perlindungan Sosial Pekerja Saat Pandemi
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah(ANTARA/Puspa Perwitasari)

MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menuturkan pandemi Covid-19 merupakan peluang bagi negara-negara G20 untuk mengoptimalkan kebijakan perlindungan sosial bagi pekerja.

Hal itu disampaikan dalam pertemuan luar biasa secara virtual dengan para Menteri Perburuhan dan Ketenagakerjaan dari Negara Anggota G20, Kamis (10/9).

"Kebijakan perlindungan sosial di saat krisis ini dapat terus diperkuat negara-negara G20," kata Ida dalam keteranganya.

Baca juga: Relawan Vaksin Positif Covid-19 Jadi Bahan Evaluasi Uji Klinis

Ida juga menjelaskan, berdasarkan proyeksi data hingga 2025, tingkat pengangguran kaum muda dapat mencapai kurang dari 15% pada 2025.

"Untuk itu, Indonesia optimistis dalam mencapai komitmen Antalya Target 2025, menurunkan tingkat pengangguran muda hingga 15% pada 2025,” ujar Ida.

Selain itu, lanjutnya, pemerintah Indonesia berusaha memperkuat upaya nasional dalam pengembangan keterampilan melalui pelatihan kerja dan magang untuk mempersiapkan kaum muda yang lebih baik dalam menghadapi transisi di dunia kerja.

Ida mengatakan Indonesia menyadari pasar tenaga kerja saat ini sangat dipengaruhi tren global yang harus diatasi dengan inovasi berbasis bukti untuk membentuk kebijakan yang tepat di tingkat nasional dan internasional.

"Behavioral Insight mengolaborasikan peran pemerintah, masyarakat, dan dukungan teknologi informasi sehingga dapat menjadi salah satu metode alternatif dalam perumusan kebijakan,” jelas Menaker Ida.

Dalam pertemuan itu, para Menteri Perburuhan dan Tenaga Kerja G20 juga mendeklarasikan berkomitmen dalam upaya pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif, dan untuk mempromosikan pekerjaan layak bagi semua pekerja. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik