Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan malnutrisi di Indonesia adalah dengan menambah konsumsi susu.
Masyarakat Indonesia hanya mengkonsumsi sekitar 16,23 kg susu/kapita/tahun pada tahun 2019, sedangkan menurut standar FAO (Food and Agriculture Organization), dibutuhkan lebih dari 30kg susu/kapita/tahun agar Indonesia dapat masuk ke dalam kategori menengah perihal konsumsi susu. Dengan kata lain, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum bisa mengkonsumsi susu.
Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/136429-kapan-waktu-yang-tepat-untuk-minum-susu
Ahli gizi dr. Marya W Haryono, M.Gizi, SpGK mengatakan bahwa anak kisaran usia 6 hingga 12 tahun membutuhkan sumber nutrisi seimbang untuk mendukung periode tumbuh kembangnya menjadi remaja yang sehat, termasuk kalsium untuk kesehatan tulang.
"Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, diperlukan minimal kalsium sebanyak 1000-1200 mg perhari untuk anak usia 6 hingga 12 tahun. Salah satu sumber kalsium yang mudah diperoleh dan dikonsumsi adalah susu," ujar dr. Marya di Jakarta, Selasa (1/9).
Susu mengandung komponen nutrisi protein, vitamin D, vitamin B, fosfor, kalium, vitamin A, dan mikronutrisi lainnya. Komponen nutrisi ini diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, otot serta daya tahan tubuh anak.
Salah satu penyebab kurangnya konsumsi susu pada masyarakat Indonesia adalah harganya yang relatif mahal, sehingga hanya sedikit keluarga yang memberikan susu untuk anak-anaknya. (OL-12)
Selain vaksinasi, menjaga kebersihan dan konsumsi makanan bergizi juga menjadi langkah penting untuk pencegahan polio.
Mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, protein, dan nutrisi lainnya, serta rutin melakukan aktivitas fisik dapat meringankan gejala menopause.
Seiring berkembangnya zaman, kesadaran masyarakat pun semakin meningkat atas pentingnya konsumsi buah dan sayur yang tidak hanya sehat tapi juga berkualitas baik.
Faktor seperti usia orang tua, defisiensi nutrisi, folat, dan kelainan pada metabolisme B12 diduga bisa menjadi penyebab down syndrome.
Memasuki usia 40-an adalah tahap yang menarik dalam perjalanan kehidupan seseorang. Namun, ini juga merupakan fase di mana kesehatan mulai menjadi fokus utama
Okra adalah buah yang bentuknya sekilas mirip oyong dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved