Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PROSES pengadaan dan distribusi alat kesehatan (alkes) untuk penanggulangan pandemi covid-19 dinilai kurang transparan, lantaran minim informasi yang bisa diakses publik. Hal itu disoroti Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menilai pemerintah perlu meningkatkan informasi agar pengawasan publik bisa maksimal.
"Transparansi informasi dalam masa pandemi covid-19 menjadi hal krusial tapi di situasi krisis ini informasi mengrnai pengadaan barang dan jasa alkes tidak mudah ditemukan publik. Dalam hal pemberitaan pun banyak berita memuat tentang anggaran dan itu pun tidak mendetail," ungkap peneliti ICW Dewi Anggraeni dalam diskusi daring Potensi Korupsi Alat Kesehatab di Kondisi Pandemi, Selasa (1/9).
Sorotan soal transparansi tersebut dikemukakan ICW setelah mendapati beberapa temuan dengan menyisir data yang terdapat pada LPSE Kementerian Kesehatan.
Data per Juli 2020, ICW mencatat sedikitnya ada 74 rencana umum pengadaan menggunakan mekanisme pengadaan langsung. Namun, pada data LPSE hanya tercatat 14 pengadaan Kementerian Kesehatan yang sebelas di antaranya merupakan pengadaan langsung. ICW mempertanyakan Kementerian Kesehatan yang tidak menginformasikan semua pengadaan langsung tersebut.
Dalam temuan lainnya, ICW mendapati pengadaan barang dimenangi perusahan yang tidak memiliki rekam jejak sebagai penyedia alat kesehatan.
Baca juga : Siloam Gelar Program Tes Mandiri Covid-19
Salah satunya ialah PT Ziya Sunanda yang diduga memenangi tender pengadaan reagen uji covid-19. Perusahaan tersebut disebut tidak memiliki pengalaman dalam pengadaan alkes lantaran sebelumnya lebih sering memenangi tender kontraktor. Satu perusahaan lainnya yakni CV Johan Agung juga disorot ICW lantaran sebelumnya hanya menangani tender alat kantor dan buku.
"Kami merekomendasikan agar inspektorat harus melakukan pengawasan terhadap pembelian dan penggunaan alat material kesehatan," ucap Dewi.
Menanggapi temuan itu, Direktur Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik LKPP Emin Adhy Muhaemin menyebutkan dalam keadaan darurat pandemi saat ini, proses administrasi pengadaan barang bisa dilakukan terlebih dahulu secara manual tanpa masuk ke Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dan katalog elektronik. Namun, pencatatan administrasi pada SIRUP tetap wajib dilakukan setelahnya.
"Secara regulasi ada SE Kepala LKPP No 20/2020 yang intinya proses pengadaan darurat dilakukan manual tanpa SIRUP lalu setelah selesai baru dicatatkan. Karena kondisi darurat itu biasanya membutuhkan kecepatan. Kalau pun proses pengadaan secara manual tetapi kita berharap kementerian/lembaga dan pemda mencatatkannya," ucap Emin. (OL-7)
INDONESIA Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penggeledahan terkait kasus korupsi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Sumut.
ICW heran dengan langkah majelis hakim Pengadilan Tipikor yang menjatuhkan hukuman terhadap mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar lebih rendah dari tuntutan JPU
Zarof Ricar divonis hukuman penjara 16 tahun karena terbukti bersalah terkait vonis bebas Gregorius Ronald Tannur. Vonis berdasar pertimbangan usia dan masalah kesehatan itu dinilai ringan
ICW menanggapi sejumlah pernyataan Mantan Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Nadiem Makarim menanggapi temuan ICW terkait penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dalam pengadaan laptop Chromebook
ICW juga menemukan bahwa rencana pengadaan laptop tidak tersedia dalam aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP).
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved