Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut tengah mengawal 31 kandidat vaksin covid-19. Vaksin tersebut telah memasuki tahap uji klinis.
"Data per 25 Agustus, ada 31 kandidat vaksin yang sudah masuk tahap uji klinis," ujar Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM Rita Endang dalam rapat dengar pendapat bersama dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/8).
Ia menambahkan, terdapat tiga perusahaan yang saat ini telah menujukan progres yang signifikan. Yaitu PT Bio Farma dengan Sinovac, PT Kimia Farma G42 dengan Sinopharm, dan PT Kalbe Farma dengan Genexine menggunakan platform DNA.
Baca juga: Awal Tahun Depan Vaksinasi Dimulai
Selain itu, terdapat 142 kandidat vaksin yang masih dalam tahap preklinik dengan menggunakan binatang sebagai bahan percobaanya.
Rita menegaskan, hingga saat ini, belum terdapat obat, maupun vaksin secara definitif yang digunakan sebagai penanganan atau pencegahan covid-19. Hingga kini, semuanya masih dalam tahapan uji klinik.
"BPOM sangat mendukung semua penelitian yang dilakukan oleh peneliti maupun industri akademisi," tandas Rita. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved