Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
GURU Besar Farmakologi Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia Rianto Setiabudy mengungkapkan relawan uji klinik penelitian obat berhak mengundurkan diri di tengah penelitian.
Ia menjelaskan relawan uji klinik, disebut juga subyek, berhak menolak ikut penelitian tanpa takut diperlakukan secara tidak menyenangkan.
"Kalau tidak mau, bilang tidak mau. Dijamin tidak akan diperlakukan semena-mena. Atau bila mundur di tengah jalan, boleh," ujar dia dalam webinar IASMED, Sabtu (22/8).
Hak pertama subyek adalah memperoleh informasi yang cukup terkait uji klinik yang ditawarkan. Kemudian, subyek rentan berhak mendapat perhatian khusus. Misalnya, anak-anak, perempuan hamil, kesadaran rendah seperti terkena stroke, dan kelainan jiwa.
Baca juga: Bio Farma akan Terima 50 Juta Konsentrat Vaksin Covid-19
Relawan juga berhak bertanya mengenai ketidakjelasan terkait penelitian. Mereka juga bisa melaporkan ke Komisi Etik atau Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) jika mengalami perlakuan tidak wajar dalam penelitian.
"Ada hak pengobatan gratis kalau ada dampak negatif akibat obat uji klinis, kalau ada kejadian medis," tambah dia.
Terkait apakah relawan mendapat uang, Rianto menjelaskan itu tergantung kondisi. Jika relawan tidak mendapat beban tambahan, tidak diberi uang.
"Misalnya dia berobat sebulan sekali, ikut penelitian juga sama. Jadi tidak ada biaya ekstra, tidak ada hari yang hilang," ia mencontohkan.
Namun, jika relawan menyediakan waktu ekstra sehingga jam kerja berkurang, mereka akan diberikan uang. Namun, uang yang diberikan tidak boleh terlalu banyak atau sedikit.
"Kalau kurang jadi ekploitasi, kalau lebih jadi godaan (untuk relawan)," pungkas dia. (OL-1)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved