Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEPALA Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, Purwati menyatakan hasil uji klinis temuan obat covid-19 mampu menyembuhkan pasien hingga 90 persen.
Hal itu dipaparkan Purwati dalam penyerahan uji klinis tahap tiga dari Unair kepada Komite Penanganan Covid19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) yang diwakili oleh Kepala Satuan Angkatan Darat (KASAD) Andika Perkasa di Gedung E Mabes Polri, Jakarta, Sabtu, (15/8).
"Kemudian yang tidak kalah penting itu adalah PCR. PCR ini negatif dalam 3 hari itu 90 persen. Jadi minimal 90 persen. Ada yang 92, 93, 96, dan 98. Untuk PCR kuantitatif itu ada penurunan jumlah virus secara signifikan," ucap.
Purwati mengatakan bahwa obat tersebut hasil dari kombinasi yang disebut dengan regimen kombinasi obat. Kombinasi terdiri dari tiga jenis, yakni Lopinavir atau Ritonavir dan Azithromycin, kedua, Lopinavir atau Ritonavir dan Doxycycline, dan, ketiga, Hydrochloroquine dan Azithromycin.
Obat tersebut telah diuji pada pasien yang berumur di atas 18 tahun. Nantinya, pengguna obat akan diukur sesuai dengan dosis. "Tergantung kepada derajat keparahan dan kondisi klinis pasien. Penghitungan dosis. Bentuk (obat) padat, tablet," ungkapnya.
Memang, Purwati tak memungkiri jika setiap obat memiliki efek samping. Namun, Purwati tak menjelaskan efek samping dari obat tersebut. Bahkan, Purwati mengklaim obat tersebut dapat meningkatkan kualitas sejumlah organ tubuh.
"Efek samping liver jantung ginjal setelah kita ikuti serial rekam jantung, pemeriksaan uji liver dalam 7 hari maka di situ terjadi perbaikan daripada fungsi liver," terangnya.
Sementara itu, perihal penamaan obat kombinasi penawar covid-19, Andika mengaku menyerahkan sepenuhnya seluruh stake holders yang membantu menciptakan obat.
"Belum. Makanya kami mengundang semua stakeholders di sini dalam rangka mendukung. Sementara kami juga mengajukan proses untuk ijin edar dari BPOM," ungkap Andika. (OL-4)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved