Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Unair Klaim Obat Covid-19 Sembuhkan Pasien Hingga 90%

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
15/8/2020 21:40
Unair Klaim Obat Covid-19 Sembuhkan Pasien Hingga 90%
Rektor Unair Moh. Nasih (Kiri) menyerahkan obat baru untuk penanganan pasien covid-19 kepada KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.( MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI.)

KEPALA Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, Purwati menyatakan hasil uji klinis temuan obat covid-19 mampu menyembuhkan pasien hingga 90 persen.

Hal itu dipaparkan Purwati dalam penyerahan uji klinis tahap tiga dari Unair kepada Komite Penanganan Covid19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) yang diwakili oleh Kepala Satuan Angkatan Darat (KASAD) Andika Perkasa di Gedung E Mabes Polri, Jakarta, Sabtu, (15/8).

"Kemudian yang tidak kalah penting itu adalah PCR. PCR ini negatif dalam 3 hari itu 90 persen. Jadi minimal 90 persen. Ada yang 92, 93, 96, dan 98. Untuk PCR kuantitatif itu ada penurunan jumlah virus secara signifikan," ucap.

Purwati mengatakan bahwa obat tersebut hasil dari kombinasi yang disebut dengan regimen kombinasi obat. Kombinasi terdiri dari tiga jenis, yakni Lopinavir atau Ritonavir dan Azithromycin, kedua, Lopinavir atau Ritonavir dan Doxycycline, dan, ketiga, Hydrochloroquine dan Azithromycin.

Obat tersebut telah diuji pada pasien yang berumur di atas 18 tahun. Nantinya, pengguna obat akan diukur sesuai dengan dosis. "Tergantung kepada derajat keparahan dan kondisi klinis pasien. Penghitungan dosis. Bentuk (obat) padat, tablet," ungkapnya.

Memang, Purwati tak memungkiri jika setiap obat memiliki efek samping. Namun, Purwati tak menjelaskan efek samping dari obat tersebut. Bahkan, Purwati mengklaim obat tersebut dapat meningkatkan kualitas sejumlah organ tubuh.

"Efek samping liver jantung ginjal setelah kita ikuti serial rekam jantung, pemeriksaan uji liver dalam 7 hari maka di situ terjadi perbaikan daripada fungsi liver," terangnya.

Sementara itu, perihal penamaan obat kombinasi penawar covid-19, Andika mengaku menyerahkan sepenuhnya seluruh stake holders yang membantu menciptakan obat.

"Belum. Makanya kami mengundang semua stakeholders di sini dalam rangka mendukung. Sementara kami juga mengajukan proses untuk ijin edar dari BPOM," ungkap Andika. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya