Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GENERASI saat ini menghadapi berbagai macam tantangan. Apalagi generasi pascapandemi yang ketangguhannya dibutuhkan dalam sistem pendidikan tinggi. Serta, menjadi sumber kekuatan di masa mendatang.
"Bukan hanya dari sisi kognitif, tetapi kekuatan mental, ketabahan, resilience dan kreativitas. Tidak ada yang namanya inovasi tanpa mengambil risiko,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, dalam seminar virtual, Selasa (4/8).
Nadiem pun menantang mahasiswa untuk mengubah pandangan, dari korban pandemi covid-19 menjadi penggerak perubahan. Sehingga, mahasiswa mampu berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial. Misalnya, mengajar di sekolah dan membantu pelaku UMKM untuk go digital.
Baca juga: Kemendikbud Siapkan Bantuan UKT Bagi 400 Ribu Mahasiswa
"Kemajuan itu untuk mencoba hal baru yang mungkin kita tidak nyaman. Keluar dari zona nyaman, beberapa akan berhasil dan beberapa tidak akan berhasil. Tapi kalau kita semuanya tidak berhasil, itu artinya kita belum cukup melakukan inovasi dan eksperimen," pungkas Nadiem.
Saat ini, semua orang berada di situasi sulit akibat pandemi. Nadiem menyampaikan simpati kepada dosen, mahasiswa dan orang tua yang mengalami krisis kesehatan, ekonomi dan psikologi.
"Pola hidup kita berubah. Ini semua ada dampaknya, stres meningkat. Kita merasa terisolasi di rumah. Banyak yang mendapat tantangan ekonomi juga. Ini bukan hal yang kecil dan pemerintah harus selalu mencari upaya mitigasi," jelasnya.
Baca juga: WEF: Banyak Anak Muda Berpikir Belajar Daring Jadi Permanen
Pihaknya sudah mengambil langkah mitigasi. Pertama, menambahkan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga Rp 1 triliun untuk perguruan tinggi negeri (PTN).
"Kami terus bantu dengan semua rektor PTN, untuk memastikan ada berbagai macam opsi fleksibilitas pembayaran untuk mahasiswa. Yang penting tidak ada drop out. Mahasiswa harus mendapatkan hak pendidikan. Itu kita jaga bersama," kata Nadiem.
Nadiem meminta semua mahasiswa untuk melakukan refleksi diri. Termasuk, mahasiswa yang sudah masuk dunia pekerjaan. Dalam hal ini, apa yang sudah dilakukan kepada bangsa Indonesia.
Baca juga: Dukung Belajar Daring, Pemerintah Harus Bantu Biaya Internet
"Apa yang akan saya lakukan untuk bangsa dalam masa sulit ini. Apa yang bisa saya kerjakan beserta teman-teman saya? Apa kesempatan yang bisa dilakukan untuk membantu rakyat Indonesia? Jadi, mahasiswa itu sebagai pejuang dan penggerak," tegasnya.
Kemerdekaan dalam institusi pendidikan, lanjut dia, seharusnya menjadi kesempatan mahasiswa untuk turun langsung di tengah masyarakat. Serta, menciptakan inovasi baru yang menciptakan lapangan kerja.(OL-11)
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Perkara ini berkaitan dengan bantuan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi satuan pendidikan tingkat dasar, menengah, dan atas.
Grup WA tersebut diduga sudah dibuat sebelum Nadiem Makarim resmi dilantik sebagai menteri.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) masih melacak keberadaan mantan staf khusus Mendikbudristek Nadiem Makarim pada 2020-2024 Jurist Tan
Semua informasi soal keberadaan eks anak buah Nadiem itu dipastikan ditindaklanjuti.
Kasus demi kasus menimpa para pejabat publik, dari tingkat pusat hingga daerah. Bahkan mereka yang dikenal berintegritas dan punya niat baik pun bisa terjerat perkara hukum.
Herdiansyah Hamzah mengatakan seorang menteri tidak harus mengetahui semua hal yang terjadi di kementeriannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved