Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kemendikbud Upayakan Keringanan Biaya Internet, Rp1.000/GB

Atikah Ishmah Winahyu
03/8/2020 17:35
Kemendikbud Upayakan Keringanan Biaya Internet, Rp1.000/GB
Mahasiswa mengikuti proses pembelajaran jarak jauh( ANTARA FOTO/Seno)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bernegosiasi dengan perusahaan telekomunikasi untuk memberikan relaksasi biaya internet bagi mahasiswa. Bahkan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim telah berbicara langsung dengan pihak Telkomsel agar bersedia menyediakan paket internet dengan biaya murah.

"Sekarang sudah negosiasi dengan beberapa provider, pertama Telkomsel. Kemarin keliatanya mas Menteri (Nadiem) diskusi dengan Telkomsel dan didapatkan hasil nego, satu gigabyte jadi seribu rupiah, buat mahasiswa," ungkap Sekretaris Ditjen Dikti Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani di kantor Kemendikbud Jakarta, (3/8).

Selain dengan Telkomsel, Kemendikbud juga tengah bernegosiasi dengan Indosat, namun masih belum dicapai kesepakatan.

"Ini sudah kita negosiasi, kita rayu lah beberapa provider lagi juga. Ini kan tanggung jawab kita semua. Keliatannya Indosat juga mau,” imbuhnya.

Paris menuturkan, negosiasi yang diajukan Kemendikbud didasari oleh kebutuhan mahasiswa. Dia memperkirakan, kebutuhan internet mahasiswa untuk kuliah daring dalam sebulan berkisar 10 hingga 20 gigabyte.

"Itulah kemarin kita mengajukan negosiasi pertama akan memastikan ada potongan 30 gigabyte per bulan. Atau kita minta diskon untuk kuota jam kuliah, jam tujuh pagi sampai dua siang. Ini sedang kita perjuangkan," tuturnya.

Rencananya, bantuan kuota internet ini akan dibatasi untuk penggunaan aplikasi atau mengakses materi pembelajaran daring dan memblokir aplikasi si luar kepentingan seperti Netflix dan Game sehingga benar-benar dimanfaatkan mahasiswa untuk belajar

"Mereka menghabiskan kuota internet 30 gigabyte itu juga untuk membuka YouTube, Netflix, dan game. Kita akan menutup chanel yang tidak ada hubungannya dengan mata kuliah kalau memang pakai gratisan,” tandasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya