Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PENGEMBANGAN immunomodulator bagi pasien covid-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran masih terus berjalan.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah berhasil merekrut subjek penelitian terakhir atau yang ke-90 untuk kandidat immunomodulator dari tanaman herbal asli Indonesia bagi pasien covid-19. Sebanyak 72 kandidat di antaranya telah selesai melakukan uji klinis.
Koordinator Kegiatan Uji Klinis Kandidat Immunomodulator dari Herbal untuk Penanganan Covid-19 dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Masteria Yunolvisa Putra mengatakan, metode uji klinis kandidat imunomodulator dilakukan secara acak terkontrol tersamar ganda dengan plasebo untuk menjaga dari terjadinya bias pada penelitian.
“Terdapat dua produk uji dan satu plasebo yang diberikan secara acak dan merata kepada 90 subjek uji, sehingga terdapat 30 subjek uji untuk masing-masing kelompok. Karena digunakan sistem blinding yang tersamar ganda, baik subyek maupun peneliti tidak mengetahui yang diberikan kepada subjek tersebut adalah salah satu dari produk yang diujikan atau plasebo,” terang Masteria dalam pernyataan tertulis, Senin (3/8).
Masteria melanjutkan, sistem blinding akan dibuka setelah keseluruhan uji klinis obat terhadap subjek selesai. Direncanakan, pada 16 Agustus 2020 sistem blinding sudah bisa dibuka untuk mengetahui data pasien yang sudah mendapatkan kontrol.
Baca juga: LIPI Kembangkan Metode RT-Lamp untuk Tes Covid-19
Saat ini tim peneliti yang berasal dari LIPI, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan, dan tim dokter Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran tengah melakukan koleksi data yang akan dikirimkan ke BPOM selaku regulator.
Sebagai informasi, dua produk yang diujikan pada uji klinis adalah cordyceps militaris dan kombinasi herbal yang terdiri dari rimpang jahe, meniran, sambiloto dan daun sembung. Kombinasi herbal ini sudah memilki prototype dan data awal serta sudah memiliki izin edar dari BPOM.
“Seluruh tim peneliti memohon dukungan dari seluruh masyarakat agar uji klinis ini mendapatkan hasil yang menggembirakan sehingga dapat memberikan sumbangsih signifikan untuk penanggulangan pandemi,” tukasnya.(OL-5)
Orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
Jemaah haji akan diberangkatkan ke Arafah mulai 8 Zulhijah atau 4 Juni pagi. Jadwal keberangkatan akan diatur oleh pihak syarikah atau perusahaan pelayanan haji.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Sosok PMO biasanya berasal dari keluarga serumah, tetangga atau kerabat terdekat dari pasien tuberkulosis.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved