Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pandemi Covid-19, Anak Sulsel Tetap Sehat dan Semangat

LN/S1-25
24/7/2020 04:53
Pandemi Covid-19, Anak Sulsel Tetap Sehat dan Semangat
Pandemi Covid-19, Anak Sulsel Tetap Sehat dan Semangat(DOK PEMPROV SULSEL)

PERINGATAN Hari Anak Nasional (HAN) kali ini berlangsung berbeda dari tahun-tahun lalu karena berada di tengah pandemi covid-19. Meski demikian, perayaan HAN tetap harus memberi semangat kepada anak-anak Indonesia agar terus sehat, gembira, tumbuh, dan berkembang menjadi anak bangsa yang kuat.

Karenanya, Peringatan HAN 2020 di tengah pandemi covid-19 mengambil tema Anak terlindungi, Indonesia maju, ini bermakna, betapa pentingnya melindungi anak-anak kita untuk menjadikan sebuah wilayah bisa maju, termasuk melindungi dari wabah covid-19 yang saat ini melanda seluruh dunia.

“Mari jadikan momentum #HAN2020 untuk meningkatkan kepedulian terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Mereka para anak muda, calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” tulis pihak Pemprov Sulsel pada salah satu akun media sosialnya, Kamis (23/7).

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah pun mengatakan, pada masa pandemi ini, orangtua punya peran utama dalam mendidik anak, karena semua aktivitas dilakukan di rumah.

Karena semua anak harus tinggal di rumah, melakukan kegiatan belajar di rumah maka dalam peringatan HAN 2020, kita mengajak orangtua dan anak untuk tetap “Gembira di Rumah”, bahkan bisa dianggap sebagai sebuah festival yang menyenangkan.

Nurdin mengemukakan semua pihak berperang untuk menurunkan angka penularan covid-19 di Sulsel. Saat ini, tersisa enam dari 24 ka-
bupaten/kota yang harus ditangani serius. “Jika semua terkendali, tentu anak-anak kita bisa gembira kembali masuk sekolah.”

Sebelumnya, Nurdin menyebutkan, Indonesia diprediksi memperoleh bonus demografi berupa penduduk umur produktif yang besar pada 2035. Karena itu, semua pihak harus memanfaatkan bonus demografi dengan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas agar Indonesia masuk pada enam besar ekonomi terkuat dunia pada 2045.

Anak-anak yang hidup di zaman sekarang diyakini akan menjadi generasi yang mewujudkan keunggulan In- donesia di masa mendatang.

“Saya yakin dan percaya anak-anak bisa menjadi motor penggerak untuk ini. Anak-anak inilah yang akan mengambil peran. Untuk itu,
pemerintah terus mendukung dengan meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa ini, meski di tengah pandemi covid-19,” sebut Nurdin.

Pandemi covid-19 yang membatasi aktivitas di luar rumah, katanya, harus menjadi pelajaran baru, yakni dengan disiplin mencuci tangan setelah bermain, setelah belajar, dan setelah berke giatan. Selain itu, menerapkan disiplin memakai masker bila ke luar rumah dan menghindari kerumunan di manapun berada.

Terapkan protokol kesehatan

Pada peringatan HAN 2020 yang dilaksanakan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi Ibu Negara Iriana mengingatkan anak-anak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan cara mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, hingga sering mencuci tangan.

Adaptasi terhadap kebiasaan baru, katanya, harus selalu dilakukan sebagai upaya menghindari penularan dan penyebaran virus korona penyebab pandemi.

Selain itu, Presiden dan Ibu Negara juga mengajak anak-anak Indonesia untuk tetap semangat belajar dari rumah dan berdoa agar pandemi covid-19 segera berlalu sehingga mereka dapat kembali berkumpul bersama guru dan teman-teman di sekolah.

“Anak-anak terus belajar ya. Jangan lupa untuk tetap rajin beribadah, berdoa, kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi virus korona ini segera berlalu agar anak-anak bisa kembali belajar dengan guru di sekolah dan bermain dengan teman-temannya,” serunya. (LN/S1-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik