Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

RI Gandeng Korsel Kembangkan Vaksin Covid-19

Pro/Ins/Fer/AT/Ant/X-11
24/7/2020 04:04
RI Gandeng Korsel Kembangkan Vaksin Covid-19
Ilustrasi(Medcom.id)

SELAIN berkolaborasi dengan Tiongkok, Indonesia melalui PT Kalbe Farma saat ini juga tengah bekerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan, Genexine, untuk mengembangkan vaksin covid-19.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan KBRI dan duta besar RI di Seoul telah memfasilitasi pembahasan kerja sama antara dua perusahaan tersebut sejak Juni lalu. Genexine tengah melakukan uji klinis tahap 1 vaksin di Korsel hingga Agustus mendatang.

“Uji klinis tahap 2 direncanakan dimulai di Indonesia pada September atau Oktober 2020,” ujar Retno, kemarin.

Perusahaan Indonesia lainnya, yaitu PT Bio Farma, juga tengah menjajaki peluang kerja sama sebagai mitra pengembangan dan produksi vaksin Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI).

CEPI merupakan salah satu wadah kemitraan pemerintah-swasta terdepan dalam pengembangan vaksin dunia. Sedikitnya terdapat enam kandidat vaksin yang dikembangkan melalui skema ini, yaitu oleh Inovio, Moderna, AstraZeneca, CureVac, dan Clover Biopharmaceuticals.

Sebelumnya, Bio Farma telah menerima 2.400 vaksin dari Sinovac asal Tiongkok untuk uji klinis tahap 3 di Indonesia mulai Agustus 2020 dan ditargetkan selesai pada Januari 2021.

Terpisah, ahli mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan(FKKMK) UGM, Tri Wibawa, menyebutkan uji klinis sangat penting untuk mengetahui efektivitas vaksin.

“Kalau vaksin lolos pada fase 3, uji klinis fase 4 masih akan dilakukan untuk melihat efek jangka panjangnya,” ujarnya, kemarin.

Di sisi lain, anggota Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia, Hermawan Saputra, mengimbau pemerintah agar tidak gegabah dalam menyampaikan informasi terkait vaksin covid-19.

Jumlah kasus

Data Kementerian Kesehatan kemarin menyatakan jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia bertambah 1.909 sehingga total mencapai 93.657, sedangkan jumlah yang sembuh bertambah 1.909 sehingga total 52.164 orang dan yang meninggal bertambah 117 sehingga total 4.576 orang.

DKI Jakarta kemarin kembali mencetak rekor penambahan kasus positif tertinggi se-Indonesia dengan 470 kasus. Kedua ialah Jawa Timur dengan 357 kasus positif baru dan ketiga Jawa Tengah dengan 295 kasus baru. (Pro/Ins/Fer/AT/Ant/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya