Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Murid Disabilitas Raih Penghargaan KPAI dalam Kampenye Covid-19

Syarief Oebaidillah
22/7/2020 15:25
Murid Disabilitas Raih Penghargaan KPAI dalam Kampenye Covid-19
Bulqia (kanan), penerima Anugerah KPAI Tahun 2020.(Dok. KPAI)

Bulqia, murid Sekolah Luar Biasa (SLB) di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima penghargaan “Anugerah KPAI Tahun 2020” dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas keterlibatannya dalam Kampanye Pencegahan Covid-19. Penghargaan ini diberikan terkait Hari Anak Nasional 2020 yang diperingati setiap tanggal 23 Juli.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Mataram Dewi Mardiana Ariany mengatakan penghargaan ini diberikan kepada murid yang memiliki kepedulian dan aktif mensosialisaikan pencegahan covid-19, seperti Bulqia.

Baca juga: Menag: Patuhi Protokol Kesehatan Salat Idul Adha dan Kurban

“Pandemi covid-19 juga merupakan bencana nasional, sehingga membutuhkan keterlibatan semua pihak untuk mencegah penyebaran yang meluas. Salah satu kelompok masyarakat yang dapat berperan dalam pencegahan ini adalah kelompok anak, kaum muda, dan murid. Bulqia, menjadi satu contoh murid yang punya inisiatif baik dalam melakukan pencegahan covid-19 kepada rekan-rekan sebayanya,” ujar Dewi.

Sebelum pandemi covid-19, penyandang disabilitas dihadapkan dengan berbagai hambatan untuk akses ke informasi dan fasilitas kebersihan dan sanitasi. Pandemi covid-19 semakin memperburuk hambatan dan stigma yang selama ini mereka hadapi. Keterlibatan penyandang disabilitas sangat perlu untuk memastikan semua kebutuhan terakomodir dan untuk mematahkan stigma negatif terkait penyandang disabilitas.

Bulqia merupakan penyandang disabilitas rungu yang sangat aktif melakukan kampanye pencegahan covid-19 secara daring melalui media sosial kepada rekan-rekan sebayanya. Terlepas dari keterbatasan yang dimiliki, tidak menjadi penghalang bagi Bulqia untuk melakukan kampanye pencegahan covid-19 kepada masyarakat.

“Plan Indonesia telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB, termasuk Pemerintah Kota Mataram, untuk melakukan kampanye pencegahan covid-19 kepada masyarakat. Salah satunya melalui pelatihan kepada tokoh masyarakat dan kaum muda pendidik sebaya.” ujar Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) melalui keterangan resmi, Rabu (22/7).

Kampanye Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan Covid-19 terhadap anak dilakukan dengan pendekatan yang ramah anak seperti menggunakan media komik dan permainan ular tangga melalui kunjungan ke rumah oleh orang dewasa (guru dan tim STBM) serta daring oleh anak (tulisan, lagu, video).

Plan Indonesia melalui proyek Woman and Disability Inclusive and Nutrition Sensitive (Winner) telah melakukan kampanye STBM selama pandemi covid-19 dengan pendekatan yang ramah anak. Selain itu, sebanyak lebih dari 170 murid di provinsi NTB dan Nusa Tenggara Timur dilatih sebagai pendidik sebaya untuk mampu berkampanye gaya hidup bersih dan sehat di sekolah masing-masing.

“Seperti Bulqia, terdapat 56 pendidik sebaya di provinsi NTB yang aktif berkampanye tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Pada masa pandemik covid-19, para pendidik sebaya semakin gencar mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan, terutama dengan cuci tangan pakai sabun,” tambah Dini Widiastuti.

Dini menambahkan Plan Indonesia selalu mendorong partisipasi anak dan kaum muda dalam setiap program karena anak dan kaum muda, terutama yang termarjinalkan, memiliki hak bersuara termasuk tentang pendidikan, kesehatan dan sektor pembangunan lainnya.

Dalam rangka penanggulangan covid-19 di provinsi NTB, Plan Indonesia telah melakukan berbagai kegiatan di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Lombok Tengah. Beberapa diantaranya pemberian paket alat kebersihan kepada masyarakat, alat pelindung diri untuk anak dan keluarganya serta tenaga medis dan tenaga kesehatan, menyelenggarakan berbagai pelatihan kepada tokoh masyarakat dan kaum muda serta kampanye gaya hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.

Plan Indonesia akan terus mendukung pemerintah untuk menghimbau masyarakat mempraktikan pola hidup bersih dan sehat, melakukan cuci tangan pakai sabun sesering mungkin, menjaga jarak dan menggunakan masker selama berkegiatan di luar untuk mencegah meluasnya pandemik covid-19 di provinsi NTB. (RO/H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya