Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Ekonomi Hijau Jadi Model Ideal Atasi Krisis

Fetry Wuryasti
21/7/2020 11:55
Ekonomi Hijau Jadi Model Ideal Atasi Krisis
PERCONTOHAN: Mentan Syahrul Yasin Limpo (ketiga dari kiri) melakukan panen perdana sayuran organik hasil budi daya petani milenial Jateng(Media Indonesia/A Safuan)

UPAYA mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi covid-19 diantaranya dapat melalui pendekatan green economy. Selain kebijakan dan paket stimulus yang digagas pemerintah, pakar ekonomi menilai bahwa green economy dapat mendorong laju perekonomian Indonesia.

Green economy adalah suatu gagasan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan sekaligus mencegah meningkatnya emisi gas rumah kaca dan mengatasi dampak perubahan iklim.

Menurut Chief Executive Officer Landscape Indonesia Agus Sari, stimulus yang diberikan pemerintah akan memberi kekuatan untuk pengembangan green economy Prinsip dasar sustainability adalah ketika faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan harus dipetakan secara komprehensif.

Mengorbankan salah satunya akan mengorbankan ketiga-tiganya. Jadi semua harus dipetakan untuk melihat sektor mana yang tahan banting terhadap segala kondisi, termasuk pandemi saat ini. "Jangan sampai stimulus diberikan kepada sektor yang rentan atau bahkan merusak," ujarnya kemarin.

Agus menambahkan, salah satu sektor yang harus menjadi perhatian pengembangan green economy adalah sektor energi. Energi terbarukan yang ada di dalam negeri masih sangat bisa untuk dikembangkan. Tidak hanya itu, pandemi juga mengajarkan bahwa sektor kesehatan dan obat-obatan yang ada di Indonesia masih sangat rentan. Hal ini membuat kedua sektor tersebut menjadi sangat penting untuk dikembangkan.

Implementasi green economy kini tengah dipersiapkan dan mulai dilirik oleh para investor dan pelaku bisnis. Executive Director Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Gita Syahrani memaparkan bahwa investasi hijau merupakan salah satu stimulus efektif dalam mengatasi dampak pandemi covid-19.

"Hal ini dilakukan agar setiap pembangunan bisa menjaga fungsi ekologis seperti ketersediaan air, kualitas tanah dan udara yang baik serta akses terhadap sumber energi terbarukan. Apabila ini terjadi, maka ketahanan terhadap bencana, termasuk covid-19 akan meningkat," kata Gita.

Executive Chairman Yayasan Inisiatif Dagang Hijau, Fitrian Ardiansyah memaparkan daya tahan dalam sebuah ekonomi hijau menjadi sangat penting terutama dari sisi investasi. Pasalnya, tidak akan ada investor jika usaha tersebut tidak bertahan lama atau bahkan tidak memberikan keuntungan ataupun menyebabkan masalah baru.

"Profit berkaitan dengan produktivitas, dengan kesehatan dan keberlanjutan. Model bisnis yang dicari investor adalah model bisnis yang selalu bisa mendorong produktivitas sekaligus menjamin keberlangsungan dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” pungkas Fitrian.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya