Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta agar setiap kabupaten dan
kota memiliki paling sedikit satu mesin polymerase chain reaction (PCR).
Untuk memenuhi hal itu, kepada Bupati dan Wali Kota Madiun, Muhadjir menyampaikan agar mengusulkan pengadaan mesin PCR kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional.
“Tadi saya sudah minta ke Pak Wali Kota dan Pak Bupati untuk mempelajari kemungkinan pengadaan mesin PCR, yaitu mesin PCR di tiap-tiap rumah sakit. Paling tidak di kabupaten atau kota punya satu,” kata Muhadjir dalam keterangan resmi, kemarin.
Selain itu, lanjutnya, untuk pengadaan kebutuhan operasional seperti mesin PCR dan reagen ekstraksi juga bisa diserahkan ke tiap-tiap pemerintah kabupaten dan kota. “Kalau bisa, pengadaannya diserahkan ke tiap-tiap kabupaten dan kota dengan anggaran untuk covid-19 nya. Kalau tidak, nanti juga bisa mengajukan ke Kemenkes,” tuturnya.
Muhadjir mengungkapkan, hal-hal tersebut harus dilakukan untuk mempercepat kepastian status pasien, yakni apakah dalam keadaan suspek, terkonfirmasi positif covid-19, atau sebaliknya.
Hal itu karena masih banyak ditemukan kasus pasien hingga meninggal dunia tidak diketahui statusnya, apakah positif atau negatif covid-19. Karena itu, untuk mengurangi agar kasus serupa tidak terulang, menurutnya, harus tersedia mesin PCR.
“Supaya hal itu bisa tercapai, setiap kabupaten dan kota harus mempunyai mesin PCR sendiri sehingga spesimen tidak perlu dikirim terlalu jauh, tapi bisa diteliti di tempat itu. Jadi, paling tidak mereka harus segera diketahui statusnya. Targetnya maksimum dua hari sudah bisa diketahui,” urainya.
Muhadjir juga meminta agar pemerintah kabupaten dan kota menyediakan ruangan khusus dengan tingkat keamanan tinggi sebagai tempat mesin PCR dan tempat dilakukannya pengetesan spesimen. Penyediaan fasilitas tersebut, bisa di RSUD kabupaten dan kota atau di rumah sakit swasta.
“Karena itu, saya juga meminta kepada Pak Bupati dan Pak Wali Kota, tolong disiapkan ruangan untuk (biosafety level) BSL-2 minimum. Syukur-syukur BSL-3. Jadi yang tingkat keamanannya level dua. Syukur-syukur bisa level tiga,” tandasnya. (Ata/N-3)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved