Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jatim Membara, Menkes Terawan Sampai Ngantor di Surabaya

Mediaindonesia.com
15/7/2020 08:05
Jatim Membara, Menkes Terawan Sampai Ngantor di Surabaya
Menteri Kesehatan melihat kondisi kamar hotel yang rencananya akan dijadikan tempat istirahat untuk tenaga kesehatan di Surabaya, Jatim.(Antara)

SAMPAI dengan 14 Juli 2020, pukul 12.00 WIB, Jawa Timur masih mencatatkan penambahan kasus positif terbanyak di Indonesia, yakni sebesar 353 orang dengan kasus sembuh sebanyak 352 orang. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun mulai berkantor di Surabaya setiap akhir pekan untuk memantau penanganan covid-19 di daerah tersebut.

"Pak Menkes saat Sabtu-Minggu dan hari libur ke Surabaya untuk memantau langsung proses percepatan penanganan covid-19," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (14/7).

Menurutnya, kebiasaan baru Menkes Terawan ini dimulai sejak Minggu, 12 Juli 2020. Sejauh ini, Menkes Terawan sudah melakukan sejumlah kegiatan, di antaranya berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim di kantor Dinas Kesehatan provinsi setempat.

Sekdaprov Heru mengaku telah mendapat amanah dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menyiapkan segala keperluan Menkes Terawan, termasuk mendampingi melakukan tindakan-tindakan sebagai upaya mengendalikan penyebaran virus corona.

Pihaknya juga sudah menyediakan lokasi di area Rumah Sakit Lapangan di Jalan Indrapura Surabaya sebagai tempat pertemuan, sekaligus mempermudah koordinasi.

"Di RS Lapangan masih banyak tempat untuk berkantor. Menkes bersama Pangkogabwilhan II beserta tim dari Gugus Tugas Jatim akan terus memantau dan berusaha mempercepat penanganan covid-19," ucap mantan Bupati Tulungagung tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr M Budi Hidayat menyampaikan, masih tingginya jumlah kasus covid-19 di provinsi tersebut memerlukan perhatian serius dari Kemenkes.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hingga Selasa (14/7) siang, total kasus positif covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 1.591 menjadi total 78.572 kasus. Sedangkan, korban meninggal bertambah 54 orang menjadi total 3.710 orang. "Kita masih tetap harus meyakini bahwa proses penularan masih tetap terjadi," tegas Yurianto. (Ant/H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya