Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ADAPTASI kebiasaan baru menjadi sebuah keniscayaan yang harus dijalankan. Tidak ada pilihan untuk meminimalkan risiko penularan covid-19.
Hal itu ditegaskan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. "Karena penyakit ini masih ada dan masih terus ada di wilayah sekitar kita," kata Yuri, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers, Selasa (14/7).
Menurutnya, sulit untuk mendapatkan kepastian terkait vaksin covid-19. Apalagi sampai saat ini belum ada pihak yang memberikan jaminan penemuan vaksin.
Baca juga: Gencarkan Protokol Kesehatan, Jokowi Minta Bantuan Seniman
"Tidak ada yang bisa memberikan jaminan bahwa bulan depan, atau dua bulan lagi vaksin sudah bisa kita dapatkan. Oleh karena itu, patuhi protokol kesehatan. Ini kunci kita untuk mampu beradaptasi dan produktif, tapi aman dari covid-19,” pungkas Yuri,
Kepatuhan terhadap aturan penggunaan masker juga harus ditingkatkan. Yuri menekankan masker sudah menjadi kebutuhan dalam beraktivitas.
"Pilih masker yang membuat kita nyaman. Sehingga kita merasa terlindung terus-menerus. Menggunakan masker yang membuat kita tidak berkali-kali memperbaiki letak masker. Ini memberikan risiko yang besar untuk penularan," imbuhnya.
Baca juga: 200 Kelompok Global Buat Penelitian, Vaksin Covid-19 Belum Muncul
Saat ini, lanjut dia, banyak jenis masker yang dipasarkan. Baik berbahan sekali pakai maupun bahan kain. Yuri kembali mengingatkan urgensi menggunakan masker dengan benar.
"Masih banyak kita lihat yang menggunakan masker tidak dengan cara benar. Ingat di ruang kerja yang selama ini kita gunakan, dengan orang yang cukup banyak dan ventilasi kurang baik, ini memberikan risiko yang tinggi," tandas Yuri.(OL-11)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Fenomena FOMOP tak lepas kaitannya dengan perkembangan teknologi, termasuk gawai. Hal ini tentu akan merenggangkan hubungan antar sesama dan menimbulkan kesenjangan sosial.
Untuk mencegah kegagalan resolusi seperti tahun-tahun sebelumnya, coba ikuti beberapa langkah ini.
Pada masa transisi dari pandemi ke endemi dan seterusnya, seharusnya tidak membuat masyarakat meninggalkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Dengan demikian masyarakat perlu beradaptasi dalam norma baru seperti menggunakan masker dan kebiasaan mencuci tangan
SEKTOR perikanan saat ini tengah menghadapi situasi sulit.
RELATIF terkendalinya penyebaran Covid-19 di tanah air saat ini bukti dari kesungguhan anak bangsa yang mau belajar dari pengalaman penanganan Covid-19 sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved