Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

PPI Dunia Sukses Gelar 'Ambassadors and Young Leaders Week'

Mediaindonesia.com
06/7/2020 20:31
PPI Dunia Sukses Gelar 'Ambassadors and Young Leaders Week'
PPI Dunia melalui Pusat Kajian dan Gerakan Strategis (Pusgerak) menggelar webinar bertajuk "Ambassadors and Young Leaders Week”.(Ist)

PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Dunia merupakan aliansi pelajar Indonesia se-dunia yang menaungi 57 PPI Negara. Sejak didirikan tahun 2007, PPI Dunia telah menyelenggarakan berbagai acara online maupun offline sebagai bentuk kontribusi sumbangsih untuk bangsa Indonesia.

Menutup periode 2019-2020 di tengah krisis global karena pandemi, PPI Dunia melalui Pusat Kajian dan Gerakan Strategis (Pusgerak) menyelenggarakan sebuah event webinar selama satu minggu berturut-turut yang bertajuk “Ambassadors and Young Leaders Week”.

Acara ini menjawab tantangan globalisasi di mana kolaborasi menjadi poin utama dalam memajukan Indonesia.

Menggunakan bahasa Inggris


Sempat menuai diskusi panjang, acara ini diputuskan menggunakan dalam bahasa Inggris sebagai bahasa utama dan bahasa Indonesia sebagai bahasa pendukung.

“Acara ini bertujuan untuk membangun suasana di mana kami dapat merangsang siswa Indonesia untuk menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, terlibat dalam masyarakat global sambil memperluas jaringan, dan dapatkan lebih banyak kesempatan untuk belajar di luar negeri sehingga ke depannya dapat memanfaatkan ilmunya untuk pembangunan negeri,” kata Muhammad Iksan Kiat Kepala Pusgerak PPI Dunia.

Ekspansi narasumber

Acara ini berhasil mendatangkan 18 duta besar Indonesia di berbagai negara, PTRI untuk ASEAN Ade Padmo Sarwono, PTRI untuk PBB di New York Bapak Dian Triansyah Djani, pendiri Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal, Presiden IDN Global Said Zaidansyah dan ditutup Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Indonesia Mahendra Siregar. 

Sesi bersama para Dubes dan PTRI ini membahas satu tema besar yakni “Breakthrough Against COVID-19: Diplomacy and Bilateral Collaboration in dealing with Global Crisis”.

Dengan tema tersebut memperlihatkan pentingnya kolaborasi dalam upaya mengatasi krisis global saat ini, berbagi strategi untuk menangani Covid-19 dan domino efeknya serta memberikan pandangan tentang potensi dan tantangan yang akan dihadapi Indonesia utamanya dalam interaksi global.

Tak lupa, acara ini juga mengangkat isu kemanusiaan serta kepemimpinan perempuan yang sayang untuk dilewatkan.

Selain itu, acara ini turut melibatkan Ketua PPI dari 19 negara dan Koordinator PPI Dunia Kawasan Amreop, Asia-Oseania dan Timtengka untuk membahas suatu tema besar yakni “Preparing Indonesian Global Emerging Leaders: Leadership-SciTech-Morality Nexus.”

Tema tersebut dimaksudkan untuk meperlihatkan potensi sumber daya manusia Indonesia yang kaya kepada dunia dan sebaliknya untuk mempersiapkan pemimpin global Indonesia di masa yang akan datang.

Tidak hanya berhenti di situ saja, lebih lanjut lagi Ahmad Zacky Makarim selaku Ketua Pelaksana AYL Week memaparkan, “Animo acara ini sangat luar biasa sehingga mengalami ekspansi dan pengembangan konsep.

"Yang tadinya hanya berencana mengundang duta besar dan Ketua PPI Negara kemudian turut dilibatkan juga 10 Presiden BEM di berbagai universitas di Indonesia dan 40 Alumni PPI Dunia untuk berbagi pengalamannya dalam hal pentingnya regenerasi dan transisi sebuah organisasi,” jelas Ahmad Zacky.

Apresiasi yang luar biasa

Acara ini mendapat sambutan yang luar biasa baik dari para narasumber maupun para viewers. Para duta besar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas diselenggarakannya acara ini karena mereka bisa temu kangen dan bersilaturrahmi sekaligus bertukar strategi untuk negeri serta berdiskusi mengenai berbagai topik yang terkini.

Para young leaders yang diwakili oleh Ketua PPI Negara dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) pun merasa senang diberikan wadah berekspresi menyumbangkan ide dan gagasan untuk mempersiapkan pemimpin Indonesia yang akan datang.

Sedang para alumni PPI merasa bahagia bisa bernostalgia dan secara bersamaan berbagi ilmu dan pengalaman pentingnya berorganisasi sebagai salah satu bentuk kontribusi untuk memajukan negeri. 

Dalam pidato penutupannya yang sekaligus menutup acara, Wamenlu Mahendra Siregar menyampaikan,“Saya mengapresi PPI Dunia yang bisa mengadakan acara hebat dan sangat relevan dengan situasi saat ini."

"PPI Dunia mampu menggunakan kesempatan di tengah krisis ini supaya tidak berlalu begitu saja tapi mengisinya dengan hal-hal positif dan konstruktif," paparnya.

"Ini menjadi bukti bahwa generasi muda tidak hanya mampu mengatasi tapi menjadi solusi untuk kekacauan yang terjadi saat ini dengan selalu menjadi kreatif dan inovatif. Tetap belajar dengan giat dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk memperkuat networking, self- determination dan kepercayaan diri,” kata Wamenlu.

Mengakhiri “Ambassadors and Young Leaders Week”, Fadlan Muzakki Koordinator PPI Dunia 2020 menyatakan, “Terima kasih kepada semua panitia, narasumber, media parner, dan audiens yang terlibat dalam webinar satu minggu ini.

"Acara ini telah sukses memperlihatkan eksistensi PPI Dunia kepada masyarakat Internasional dan menunjukkan kepada masyarakat Indonesia pioneer-pioneer pemimpin masa depan bangsa Indonesia. Semoga acara ini bisa menjadi legacy yang bermanfaat untuk PPI Dunia periode selanjutnya secara khususnya dan masyarakat luas pada umumnya,” tutur Fadlan. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya