Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PANDEMI Covid-19 telah membentuk fenomena baru di masyarakat. Akibat pandemi ini, bersepeda menjadi kegiatan yang populer masyarakat dunia, termasuk masyarakat Indonesia. Terbukti, saat car free day (CFD) kembali dibuka pada 21 Juni 2020 lalu, ribuan masyarakat antusias memenuhi jalan Sudirman-Thamrin untuk bersepeda.
Hal ini pun disambut positif oleh pesepeda yang juga merupakan seorang dosen di salah satu universitas swasta di Jakarta, Albertus Prawata.
Baca juga: Inilah Waktu Tepat untuk Anak-anak Berjemur
"Itu suatu hal yang positif ya. Memang kota kita butuh ruang terbuka yang bisa dinikmati warganya. Terbukti dengan membludaknya jumlah orang yang memanfaatkan car free day," ujar Berto di program Nunggu Sunset yang dipandu Jurnalis Media Indonesia, Astri Novaria, di Instagram @mediaindonesia, Kamis (2/7).
Lebih lanjut, kata Berto, tingginya minat masyarakat yang datang untuk berolahraga di Hari Bebas Kendaran Bermotor (HBKB) di kawasan Sudirman-Thamrin tersebut harus ditanggapi serius oleh pemerintah dengan memperbanyak ruang terbuka untuk publik.
Berto juga melihat adanya pro dan kontra menyangkut adanya kritikan soal sejumlah pesepeda yang tidak mematuhi protokol kesehatan maupun peraturan lalu lintas saat berada di jalan raya. Namun, ia tetap menekankan, protokol kesehatan dan kesadaran masyarakat adalah hal yang utama.
"Memang pro dan kontra selalu ada di segala aspek. Gue sendiri tidak pakai masker saat bersepeda, masker gue turunkan di bagian hidung karena akan kekurangan oksigen. Itu dianjurkan lembaga kesehatan kalau olahraga berat sebaiknya tidak gunakan masker. Kalau berhenti, kita pakai lagi. Ini harus lebih sering disosialisasikan," paparnya.
Menurutnya, sosialisasi terkait pentingnya protokol kesehatan bukan hanya pekerjaan pemerintah semata. Siapapun, termasuk pesepeda tak ada salahnya untuk saling mengingatkan pesepeda lainnya untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dan aturan lalu lintas selama berada di jalan raya.
"Jangan saling menyalahkan. Dalam hal ini kita harus mengingatkan semua orang. Bahkan, orang asing yang kita nggak kenal kalau di jalan ada yang nggak patuh, bisa kita tegur untuk diingatkan," paparnya.
Baca juga: Kalung Antivirus Kementan, Pakar: Belum Ada Bukti Klinis
Soal kepatuhan lalu lintas, menurutnya, hal ini kembali ke individu masing-masing. Ia berpendapat, pengguna jalan raya harus sadar bahwa semua orang, baik itu yang menggunakan mobil, kendaraan umum, pejalan kaki, maupun sepeda motor sama-sama memiliki hak untuk menggunakan jalan.
"Jadi yang pesepeda juga harus tahu diri, jangan ambil jalur busway," pungkasnya.
(OL-6)
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memutuskan akan memindahkan kegiatan car free day (CFD) dari Jalan Mayor Kusmanto, Klaten Utara, ke Jalan Pemuda Klaten.
HARI Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) dan ganjil genap di Jakarta selama periode libur Lebaran 2025 ditiadakan.
Pemilihan jarak lari sepanjang 5 kilometer memiliki makna yang cukup besar bagi Asuransi Candi Utama yang baru saja menginjak usia ke-5.
CFD adalah instrumen finansial yang memungkinkan para trader berspekulasi pada pergerakan harga suatu aset tanpa memilikinya.
GERAKAN Pemuda (GP) Ansor berkolaborasi dengan PT Rukun Mitra Sejati (RMS) untuk mendukung sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar terus menjadi penopang ekonomi nasional.
Pelaksanaan HBKB di sepanjang Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman pada 24 November 2024 ditiadakan.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved