Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PANDEMI Covid-19 telah membentuk fenomena baru di masyarakat. Akibat pandemi ini, bersepeda menjadi kegiatan yang populer masyarakat dunia, termasuk masyarakat Indonesia. Terbukti, saat car free day (CFD) kembali dibuka pada 21 Juni 2020 lalu, ribuan masyarakat antusias memenuhi jalan Sudirman-Thamrin untuk bersepeda.
Hal ini pun disambut positif oleh pesepeda yang juga merupakan seorang dosen di salah satu universitas swasta di Jakarta, Albertus Prawata.
Baca juga: Inilah Waktu Tepat untuk Anak-anak Berjemur
"Itu suatu hal yang positif ya. Memang kota kita butuh ruang terbuka yang bisa dinikmati warganya. Terbukti dengan membludaknya jumlah orang yang memanfaatkan car free day," ujar Berto di program Nunggu Sunset yang dipandu Jurnalis Media Indonesia, Astri Novaria, di Instagram @mediaindonesia, Kamis (2/7).
Lebih lanjut, kata Berto, tingginya minat masyarakat yang datang untuk berolahraga di Hari Bebas Kendaran Bermotor (HBKB) di kawasan Sudirman-Thamrin tersebut harus ditanggapi serius oleh pemerintah dengan memperbanyak ruang terbuka untuk publik.
Berto juga melihat adanya pro dan kontra menyangkut adanya kritikan soal sejumlah pesepeda yang tidak mematuhi protokol kesehatan maupun peraturan lalu lintas saat berada di jalan raya. Namun, ia tetap menekankan, protokol kesehatan dan kesadaran masyarakat adalah hal yang utama.
"Memang pro dan kontra selalu ada di segala aspek. Gue sendiri tidak pakai masker saat bersepeda, masker gue turunkan di bagian hidung karena akan kekurangan oksigen. Itu dianjurkan lembaga kesehatan kalau olahraga berat sebaiknya tidak gunakan masker. Kalau berhenti, kita pakai lagi. Ini harus lebih sering disosialisasikan," paparnya.
Menurutnya, sosialisasi terkait pentingnya protokol kesehatan bukan hanya pekerjaan pemerintah semata. Siapapun, termasuk pesepeda tak ada salahnya untuk saling mengingatkan pesepeda lainnya untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dan aturan lalu lintas selama berada di jalan raya.
"Jangan saling menyalahkan. Dalam hal ini kita harus mengingatkan semua orang. Bahkan, orang asing yang kita nggak kenal kalau di jalan ada yang nggak patuh, bisa kita tegur untuk diingatkan," paparnya.
Baca juga: Kalung Antivirus Kementan, Pakar: Belum Ada Bukti Klinis
Soal kepatuhan lalu lintas, menurutnya, hal ini kembali ke individu masing-masing. Ia berpendapat, pengguna jalan raya harus sadar bahwa semua orang, baik itu yang menggunakan mobil, kendaraan umum, pejalan kaki, maupun sepeda motor sama-sama memiliki hak untuk menggunakan jalan.
"Jadi yang pesepeda juga harus tahu diri, jangan ambil jalur busway," pungkasnya.
(OL-6)
Jakarta World Folklore Festival (JWFF) 2025 diikuti pula oleh seniman-seniman negara asing, yakni dari Bulgaria, Korea Selatan, Jepang, India, dan Rusia.
Bukan cuma lari pagi atau gowes bareng, di CFD Minggu (20/7/2025) itu warga disambut berbagai aktivitas interaktif yang mengundang tawa sekaligus rasa penasaran.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengulas alasan mengapa hijrah dipilih sebagai penanda awal penanggalan Islam.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memutuskan akan memindahkan kegiatan car free day (CFD) dari Jalan Mayor Kusmanto, Klaten Utara, ke Jalan Pemuda Klaten.
HARI Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) dan ganjil genap di Jakarta selama periode libur Lebaran 2025 ditiadakan.
Pemilihan jarak lari sepanjang 5 kilometer memiliki makna yang cukup besar bagi Asuransi Candi Utama yang baru saja menginjak usia ke-5.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved