Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

BPJS Watch: BPJS Kesehatan Harus Cegah Peserta Turun Kelas

Atalya Puspa
03/7/2020 12:40
BPJS Watch: BPJS Kesehatan Harus Cegah Peserta Turun Kelas
Seorang peserta sedang mengajukan penurunan kelas JKN di kantor BPJS Kesehatan.(Antara/Fauzan)

BPJS Watch: BPJS Kesehatan Harus Cegah Peserta Turun Kelas

Kepala Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar menyatakan BPJS Kesehatan harus melakukan mitigasi agar penurunan kelas peserta JKN tidak terjadi secara masif. Pasalnya, dengan banyaknya peserta JKN yang turun kelas, maka pendapatan BPJS Kesehatan akan menurun.

"Saya sering sampaikan mitigasi yang harus dilakukan BPJS Kesehatan adalah merelaksasi regulasi yaitu regulasi BPJS kesehatan yang mewajibkan satu keluarga harus satu kelas perawatan, dan relaksasi regulasi yang mewajibkan membayar iuran sekaligus satu keluarga," kata Timboel kepada Media Indonesia, Jumat (3/7).

Baca juga: Pernikahan di Bawah Umur Langgar Hak Asasi Manusia

Bila ketentuan satu keluarga satu kelas dijalankan, maka menurut Timboel hal itu akan menurunkan jumlah peserta yang turun kelas.

"Selain itu Kemensos harus mensegerakan cleansing data PBI sehingga orang miskin bisa lebih banyak menjadi peserta PBI," tandasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data BPJS Kesehatan, total peserta yang mengajukan turun kelas pada Januari 2020 sebanyak 746.431 peserta, Februari 309.867 peserta, Maret 124.217 peserta, April 48.863 peserta, dan Mei 49.350 peserta. Sedangkan jumlah peserta yang mengajukan naik kelas pada Januari yakni 2.066 peserta, Februari 48.675 peserta, Maret 80.216 peserta, April 17.331 peserta, dan Mei 12.608 peserta.(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya