Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DPRD DKI menilai Dinas Pendidikan (Disdik) kurang masif menyosialisasikan terkait teknis penerimaan siswa baru tahun ajaran 2020-2021, khususnya soal kebijakan zonasi.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mengatakan akibat minimnya sosialisasi dari Disdik, muncul polemik soal pembatasan penerimaan siswa baru dengan batasan umur.
Baca juga: Minimnya Sosialisasi PPDB Zonasi Berujung Salah Paham
"Kami menangkap ada kekurangan dari Dinas Pendidikan dalam menyosialisasikan soal sistem ajaran baru ini. Sehingga, para orang tua murid tidak mendapatkan gambaran utuh soal kebijakan itu," jelas Ara, sapaan akrabnya saat dihubungi, Jakarta, Jumat (12/6).
Komisi E, kata Ara, mendorong Disdik untuk gencar menginformasikan perihal sistem zonasi penerimaan siswa baru tahun ajaran 2020. Hal itu agar tidak terjadi kesalahpahaman ditengah masyarakat.
Dalam ajaran baru, sistem zonasi wilayah masih diberlakukan. Namun, ada seleksi penerimaan siswa dengan pembatasan umur untuk memenuhi daya tampung sekolah itu.
"Yang jadi protes Forum Orang Tua Murid itu kan karena mereka kurang dapat gambaran utuh dari juknis Disdik yang diterapkan itu. Memang tahun ajaran baru ini ada afirmasi usia, itu sesuai dari Permendikbud pun juga ada sebenarnya," jelas Anggota DPRD dari Fraksi PSI itu.
DPRD meminta Disdik memprioritaskan penerapan kebijakan zonasi. Kebijakan itu dinilai lebih efektif dalam penyelenggaraan PPDB tahun sebelumnya untuk peserta didik tingkatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dibandingkan kebijakan afirmasi dengan sistem pembatasan umur siswa. (OL-6)
Kampanye besar bertajuk #JagaJakarta dapat menjadi salah satu pendekatan.
RENCANA pemberlakuan Car Free Night (CFN) di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin masih digodok oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Masih dibutuhkan pendekatan dan pembahasan lebih lanjut dengan berbagai pihak, termasuk DPRD DKI Jakarta.
Yanuar Jak menjelaskan, terkait topik paling hangat di kalangan RS saat ini, yaitu klasifikasi RS berbasis kompetensi, pihaknya aktif melakukan edukasi dan pelatihan.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, ruas yang biasa digunakan untuk CFD, akan dijadikan lintasan BTN Jakim 2025.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menjelaskan empat jalur penerimaan siswa baru yang terdapat pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang menggantikan PPDB
Keputusan zonasi tidak dapat diputuskan sendiri oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka cerita pernah menyurati menteri terkait masalah pendidikan, namun tidak mendapat respons.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Kun Wardana berjanji menambah jumlah sekolah untuk mendukung sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana berjanji akan menambah jumlah sekolah untuk mendukung sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Abdul Mu'ti akan mendengarkan terlebih dahulu masukan dan aspirasi dari masyarakat terkait kelebihan dan kekurangan tiga kebijakan tersebut sejauh ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved