Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DPRD DKI menilai Dinas Pendidikan (Disdik) kurang masif menyosialisasikan terkait teknis penerimaan siswa baru tahun ajaran 2020-2021, khususnya soal kebijakan zonasi.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mengatakan akibat minimnya sosialisasi dari Disdik, muncul polemik soal pembatasan penerimaan siswa baru dengan batasan umur.
Baca juga: Minimnya Sosialisasi PPDB Zonasi Berujung Salah Paham
"Kami menangkap ada kekurangan dari Dinas Pendidikan dalam menyosialisasikan soal sistem ajaran baru ini. Sehingga, para orang tua murid tidak mendapatkan gambaran utuh soal kebijakan itu," jelas Ara, sapaan akrabnya saat dihubungi, Jakarta, Jumat (12/6).
Komisi E, kata Ara, mendorong Disdik untuk gencar menginformasikan perihal sistem zonasi penerimaan siswa baru tahun ajaran 2020. Hal itu agar tidak terjadi kesalahpahaman ditengah masyarakat.
Dalam ajaran baru, sistem zonasi wilayah masih diberlakukan. Namun, ada seleksi penerimaan siswa dengan pembatasan umur untuk memenuhi daya tampung sekolah itu.
"Yang jadi protes Forum Orang Tua Murid itu kan karena mereka kurang dapat gambaran utuh dari juknis Disdik yang diterapkan itu. Memang tahun ajaran baru ini ada afirmasi usia, itu sesuai dari Permendikbud pun juga ada sebenarnya," jelas Anggota DPRD dari Fraksi PSI itu.
DPRD meminta Disdik memprioritaskan penerapan kebijakan zonasi. Kebijakan itu dinilai lebih efektif dalam penyelenggaraan PPDB tahun sebelumnya untuk peserta didik tingkatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dibandingkan kebijakan afirmasi dengan sistem pembatasan umur siswa. (OL-6)
DIREKTORAT Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas pada sejumlah titik imbas aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/8).
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
Para pengurus menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait penguatan komunikasi dan efektivitas kerja-kerja partai ke depan.
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Khoirudin, menghadiri kegiatan Karang Taruna Kembangan Fest 2025 di kawasan Puri CNI, Kembangan, Jakarta Barat.
Ikatan Keluarga Dewan (IKD) DPRD Provinsi DKI Jakarta menggelar berbagai perlombaan di Rumah Dinas Ketua DPRD DKI Jakarta.
Komunitas ini memiliki ambisi besar, yakni mengirimkan wakil untuk bertanding di ajang-ajang kompetitif nasional dan internasional.
BP Tapera mengusulkan perubahan harga rumah subsidi kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan mendorong perubahan zonasi menjadi berbasis kabupaten/kota.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menjelaskan empat jalur penerimaan siswa baru yang terdapat pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang menggantikan PPDB
Keputusan zonasi tidak dapat diputuskan sendiri oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka cerita pernah menyurati menteri terkait masalah pendidikan, namun tidak mendapat respons.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Kun Wardana berjanji menambah jumlah sekolah untuk mendukung sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana berjanji akan menambah jumlah sekolah untuk mendukung sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved