Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur menerjun Tim Covid-19 Hunter ke sejumlah daerah yang memiliki jumlah pasien positif tinggi di Jawa Timur.
"Tim guna melakukan screening atau tes massal ke beberapa daerah di Jatim yang memiliki jumlah OTG maupun PDP diatas 52 persen," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jumat (5/6).
Screening ini mencakup rapid tes untuk screening awal, dan bagi yang hasilnya reaktif ditindaklanjuti dengan swab tes dengan PCR dan Tes Cepat Molekular (TCM).
Mereka akan diterjunkan di sepuluh Kabupaten tersebut yaitu Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, Gresik, Bangkalan, Nganjuk, Lamongan, Madiun, Jember, dan Probolinggo.
Sedangkan khusus untuk Kota Surabaya telah dilakukan tes mobile secara massal. "Surabaya sudah melakukan langkah sendiri, sehingga tim dialihkan ke daerah lain," katanya.
Menurut Khofifah, tim Covid-19 hunter akan bergerak mulai besok menyasar Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Tulungagung, Kediri, Kota Kediri dan Bangkalan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Melonjak, 273 Kematian dalam Sehari
Petugas akan disana empat sampai lima hari melakukan rapid test dan swab secara massal. Pemkab/Pemkot bersama dukungan forkopimda sebagai leading sectornya.
Tim Covid-19 Hunter di lapangan 4-5 hari sehingga warga yang teridentifikasi OTG dan PDP dapat di rapid tes dan jika reaktif langusng diswab. "Jika hasil PCR test menunjukkan positif maka langsung dirujuk ke rumah sakit agar segera mendapatkan treatment sehingga diharapkan juga segera sembuh," tegasnya.
Untuk mekanismenya, nama-nama OTG dan PDP telah didata oleh Dinkes Kabupaten/ Kota masing-masing dan dijadwalkan harian untuk melaksanakan tes agar bisa menghindari kerumunan.
Khofifah menjelaskan tingginya angka OTG dan PDP di beberapa daerah menjadi alasan utama mengapa tim Covid-19 Hunter ini diturunkan di daerah-daerah tersebut. Apalagi, saat ini OTG yang berpotensi positif Covid-19 bisa mencapai sekitar 35 persen sementara PDP berpotensi positif Covid-19 sampai 55 persen.
"Saya ambil contoh misalnya Bangkalan, Bangkalan ini tercatat PDPnya 34, tetapi OTG nya sudah 708 jadi artinya bahwa OTG yang tinggi jika tidak segera dirapid test kalau reaktif tidak segera diswab maka ada kekhawatiran dia tanpa gejala tapi dia carrier, maka potensi menyebarkan atau menularkan virus covid-19. Hal ini juga terjadi di Tulungagung, dan daerah lainnya," ungkapnya.(OL-13)
Baca Juga: Mau Berwisata ke Pangandaran Siapkan Hasil Rapid Test
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Vulvovaginitis yang bergejala keputihan, nyeri, dan gatal amatlah mengganggu. Ketepatan diagnosis menentukan efektivitas pengobatannya.
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Gus Muhaimin mendesak aparat kepolisian dan dinas terkait untuk mengusut temuan ribuan limbah bekas alat tes antigen di sepanjang pantai di Selat Bali.
Akses tes Covid-19 yang cepat dan andal, dan mengurangi penyebaran infeksi seiring semakin banyaknya orang kembali melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di Indonesia.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp35.000.
Wakil Ketua BURT Evita Nursanty mengungkapkan kebijakan daerah tersebut menimbulkan pertanyaan dari sebagian besar masyarakat pelaku perjalanan moda transportasi udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved