Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur menerjun Tim Covid-19 Hunter ke sejumlah daerah yang memiliki jumlah pasien positif tinggi di Jawa Timur.
"Tim guna melakukan screening atau tes massal ke beberapa daerah di Jatim yang memiliki jumlah OTG maupun PDP diatas 52 persen," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jumat (5/6).
Screening ini mencakup rapid tes untuk screening awal, dan bagi yang hasilnya reaktif ditindaklanjuti dengan swab tes dengan PCR dan Tes Cepat Molekular (TCM).
Mereka akan diterjunkan di sepuluh Kabupaten tersebut yaitu Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, Gresik, Bangkalan, Nganjuk, Lamongan, Madiun, Jember, dan Probolinggo.
Sedangkan khusus untuk Kota Surabaya telah dilakukan tes mobile secara massal. "Surabaya sudah melakukan langkah sendiri, sehingga tim dialihkan ke daerah lain," katanya.
Menurut Khofifah, tim Covid-19 hunter akan bergerak mulai besok menyasar Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Tulungagung, Kediri, Kota Kediri dan Bangkalan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Melonjak, 273 Kematian dalam Sehari
Petugas akan disana empat sampai lima hari melakukan rapid test dan swab secara massal. Pemkab/Pemkot bersama dukungan forkopimda sebagai leading sectornya.
Tim Covid-19 Hunter di lapangan 4-5 hari sehingga warga yang teridentifikasi OTG dan PDP dapat di rapid tes dan jika reaktif langusng diswab. "Jika hasil PCR test menunjukkan positif maka langsung dirujuk ke rumah sakit agar segera mendapatkan treatment sehingga diharapkan juga segera sembuh," tegasnya.
Untuk mekanismenya, nama-nama OTG dan PDP telah didata oleh Dinkes Kabupaten/ Kota masing-masing dan dijadwalkan harian untuk melaksanakan tes agar bisa menghindari kerumunan.
Khofifah menjelaskan tingginya angka OTG dan PDP di beberapa daerah menjadi alasan utama mengapa tim Covid-19 Hunter ini diturunkan di daerah-daerah tersebut. Apalagi, saat ini OTG yang berpotensi positif Covid-19 bisa mencapai sekitar 35 persen sementara PDP berpotensi positif Covid-19 sampai 55 persen.
"Saya ambil contoh misalnya Bangkalan, Bangkalan ini tercatat PDPnya 34, tetapi OTG nya sudah 708 jadi artinya bahwa OTG yang tinggi jika tidak segera dirapid test kalau reaktif tidak segera diswab maka ada kekhawatiran dia tanpa gejala tapi dia carrier, maka potensi menyebarkan atau menularkan virus covid-19. Hal ini juga terjadi di Tulungagung, dan daerah lainnya," ungkapnya.(OL-13)
Baca Juga: Mau Berwisata ke Pangandaran Siapkan Hasil Rapid Test
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Vulvovaginitis yang bergejala keputihan, nyeri, dan gatal amatlah mengganggu. Ketepatan diagnosis menentukan efektivitas pengobatannya.
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Gus Muhaimin mendesak aparat kepolisian dan dinas terkait untuk mengusut temuan ribuan limbah bekas alat tes antigen di sepanjang pantai di Selat Bali.
Akses tes Covid-19 yang cepat dan andal, dan mengurangi penyebaran infeksi seiring semakin banyaknya orang kembali melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di Indonesia.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp35.000.
Wakil Ketua BURT Evita Nursanty mengungkapkan kebijakan daerah tersebut menimbulkan pertanyaan dari sebagian besar masyarakat pelaku perjalanan moda transportasi udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved