Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUMLAH pasien Covid-19 yang dirawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami pengurangan. Meski tidak signifikan, dalam sehari ada 11 pasien rawat inap yang berkurang.
"Hari ini ada 614 pasien rawat inap di Wisma Atlet, sehari sebelumnya ada 625 orang," ujar Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam laporanya, Jakarta, Jumat (5/6).
Sebanyak 614 pasien tersebut terdiri dari 364 pria dan 250 wanita. Aris mengatakan, warga yang dirawat tersebut terdiri dari ratusan awak anak buah kapal (ABK) dari kapal berbendera asing, jemaah tabligh akbar, pekerja migran Indonesia dan pelajar.
Mereka diinapkan di Tower 9 Blok C2 Wisma Atlet Pademangan dan Tower 4 dan 7 Wisma Atlet Blok D. Dari 614 orang, sebanyak 565 pasien dinyatakan positif Covid-19. Ada pengurangan 2 pasien tersebut, dari semula ada 567.
Baca juga: Doni Monardo Umumkan Prakondisi Pembukaan Sembilan Sektor
Kabar baik lainya, Aris juga mengatakan untuk pasien dalam pengawasan berkurang 9 orang. Dari sebelumnya ada 58 orang menjadi 49 orang. Untuk pasien orang dalam pemantauan (ODP) nihil alias tidak ada.
Sejak 23 Maret sampai dengan hari ini ada 4.218 orang terdaftar sebagai pasien Covid-19 di Wisma Atlet. Dari jumlah itu, 2.499 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Sementara 127 orang lainya dibawa ke rumah sakit rujukan dan 3 orang meninggal dunia," kata Aris.
Sebanyak 127 orang itu dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, ke RS Persahabatan RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Lalu dibawa ke RS Mitra Keluarga, dibawa ke RSAL Mintoharjo, ke RS Primer Jatinegara, ke RS Carol, dan ke RSUD Tarakan.
Pasien Covid-19 dari Wisma Atlet juga dibawa ke RSUD Duren Sawit, ke RSUP Fatmawati, ke RS Pasar Minggu, ke RS Pelni, ke RS Pertamina dan ke RSUD Koja dan ke RS Polri. (A-2)
Warga Grand Wisata Tambun Bekasi proaktif membentuk gugus tugas penanggulangan kasus covid-19
Hingga 21 Maret 2020, jumlah pasien covid-19 di Tangerang Selatan yang meninggal ada empat orang
Pemerintah Kota Depok mengumumkan sembilan orang warganya meninggal dunia karena virus korona covid-19.
Di Jakarta Barat, sampai dengan Senin, 30 Maret 2020 tercatat orang yang positif covid-19 ada 114 orang, PDP 326 orang, ODP 325 orang serta 11 orang sembuh
Kabar terbaru per 3 April, jumlah pasien sembuh ada 54 orang dari total 958 kasus. Jumlah pasien meninggal dunia 96 orang. Lalu masih ada 611 yang dirawat dan 970 orang menjalankan isolasi mandiri
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan prosedur pemeriksaan cepat dengan 2 kategori, yakni pencarian aktif puskesmas ke masyarakat dan pencarian pasif puskesmas dan rumah.
SEKDA Kota Depok Hardiono menyarankan agar petugas kesehatan mendatangi rumah untuk mengambil sampel darah warga yang terdata sebagai orang dalam pemantauan (ODP)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved