Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

PJJ Berlanjut, Pemerintah Diminta Permudah Akses Belajar Siswa

Atalya Puspa
30/5/2020 11:53
PJJ Berlanjut, Pemerintah Diminta Permudah Akses Belajar Siswa
Pelajar menyimak paparan guru saat proses belajar mengajar daring di rumahnya di Kampung Drangong, Taktakan, Serang, Banten.(ANTARA/Asep Fathulrahman)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan pihaknya tidak lantas membuka sekolah pada tahun ajaran baru Juli mendatang. Otomatis, pendidikan jarak jauh (PJJ) akan terus berlanjut.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai, ketika PJJ diperpanjang, harus disiapkan pula infrastruktur pendukung dan peningkatan kemampuan para guru dalam pelaksanaan PJJ. Di antaranya pemerintah harus mengratiskan internet.

"Ini penting agar semua anak dapat terlayani pembelajaran daringnya tanpa dibebani pembelian kuota internet. Artinya, kesenjangan akses digital dapat teratasi ketika internet digratiskan," kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti kepada Media Indonesia, Sabtu (30/5).

Baca juga: Pola Hidup Baru Turunkan Penularan Covid-19

Selain itu, pemerintah daerah dinilainya dapat meminta sekolah-sekolah negeri yang berada di pemukiman penduduk, untuk membuka akses internetnya untuk publik selama PJJ berlangsung.

"Penggunanya bisa anak-anak sekitar sekolah tersebut meskipun mungkin tidak bersekolah di sekolah tersebut," kata Retno.

Bahkan seharusnya, lanjut Retno, laboratorium komputer di sekolah-sekolah dapat digunakan secara bergiliran oleh anak-anak sekitar sekolah tersebut yang tidak memiliki peralatan daring.

"Karena fasilitas sekolah negeri adalah milik publik, jadi mestinya dapat digunakan untuk membantu anak-anak yang tinggal di sekitar sekolah," imbuhnya.

Selanjutnya, untuk daerah-daerah di pelosok, dana desa semestinya dapat digunakan untuk membantu memfasilitasi PJJ dengan membeli sejumlah komputer dan wifi yang diletakkan di balai desa.

"Sehingga anak-anak desa tersebut dapat bergiliran menggunakan fasilitas tersebut untuk PJJ dengan daring," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya