Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SETIAP tiga hari sekali, sejumlah relawan Simpasio Institute berkeliling mengunjungi rumah-rumah di Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), sambil membawa buku-buku bacaan menarik. Anak-anak pun memilih buku-buku tersebut.
Para relawan memberi waktu tiga hari kepada mereka untuk meminjam dan membacanya karena tiga hari kemudian sang relawan akan datang lagi untuk mengambil buku, selanjutnya mengedarkan ke rumah lainnya.
Begitulah cara yang dilakukan relawan pegiat literasi Simpasio Institute selama pandemi virus korona (covid-19) demi mempertahankan semangat baca anak-anak agar tetap mencintai buku.
“Sedih ketika melihat antusiasme anak sangat tinggi untuk membaca, tetapi harus terhenti karena korona sehingga kamipun mengubah pola kegiatan dengan mengunjungi rumah-rumah sambil membawa buku-buku bacaan menarik. Hal itu kami lakukan untuk menjaga minat baca anak agar tidak hilang,” ujar Ketua Simpasio Institute, Magdalena Oa Eda Tukan, kemarin.
Menurutnya, sejak wabah korona merebak yang mengharuskan setiap orang saling menjaga jarak, aktivitas anak-anak datang dan membaca di perpustakaan yang sudah 30 tahun berdiri itu terhenti.
“Keinginan anak sangat tinggi untuk datang membaca di sini, tapi sebagian dari mereka terpaksa harus pulang kembali karena kami memang membatasi sementara aktivitas berkumpul di sini tidak boleh lebih dari lima orang. Anak-anak yang datang harus mencuci tangan, mengenakan masker, dan harus menjaga jarak,” tambah Oa Eda.
Lebih lanjut, ia mengisahkan, Simpasio Insitute yang didirikan oleh ayahnya, Bernard Tukan, memang telah menyiapkan ribuan buku. Setiap harinya hampir 70 anak datang membaca. Namun, sejak pandemi praktis sepi karena kegiatan mulai dibatasi.
“Mudah-mudahan wabah covid-19 segera berakhir. Ada kerinduan untuk bisa berkumpul lagi dengan anak-anak. Apalagi, Juli nanti saat peringatan Hari Anak Nasional, secara rutin kami menggelar Festival Serewisu Berbuda, yaitu festival anak-anak dengan aneka kegiatan. Mudah-mudahan wabah korona sudah hilang agar kegiatan bisa kembali digelar,” harap Oa Eda. (Ferdinandus Rabu/X-7)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved