Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEMERINTAH tengah mempersiapkan pemberlakuan fase normal baru (new normal) menyikapi pandemi covid-19. New normal diberlakukan untuk kembali menggerakkan roda perekonomian yang sempat terhenti karena adanya pandemi covid-19.
Menaggapi hal tersebut, Anggota DPR Komisi VI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengatakan, penerapan new normal harus diikuti oleh kesiapan aturan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hal tersebut dibutuhkan agar tetap menjaga pengendalian penularan covid-19 di Indonesia.
"Orang sudah harus mulai bekerja, tetap protokol kesehatan harus betul-betul di jaga sangat ketat. Tidak boleh sembrono lagi," tutur Marwan saat dihubungi Media Indonesia di Jakarta, Selasa (26/5).
Menurutnya, pemerintah perlu melakukan sinkronisasi antara kebutuhan ekonomi dengan kebutuhan kesehatan. Jika tidak, jumlah pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akan semakin tinggi dan berdampak pada stagnansi perindustrian.
"Roda ekonomia harus kembali dibuka. Jika tidak pendapatan negara akan terus alami penurunan," tegasnya.
Baca juga : Presiden: Penerapan New Normal Melihat Data Epidemologi
Marwan pun mengusulkan agar pemerintah mempertimangkan opsi Pemnbatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) Plus yang tersinkronisasi terhadap roda ekonomi. PSBB Plus merupakan solusi pencegahan penularan virus covid-19 dengan tetap mempertimbangkan faktor pertumbuhan ekonomi.
"PSBB Plus yaitu kembali membuka roda perekonomian dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat," tuturnya.
Ia mernambahkan, untuk mewujudkan kehidupan new normal yang tertata dengan baik, pemerintah perlu memperhatikan beberapa regulasi yang masih saling tumpang tindih terkait protokol keamanan covid-19. Jangan sampai ada lagi regulasi yang berbeda satu sama lain sehingga membingungkan masyarkat.
"Seperti pelarangan mudik, awalnya bandara hanya dibuka untuk kepentingan logistik, medis, dan dinas namun selanjutnya malah dibuka untuk umum. Ini membingungkan, seolah-olah berjalan sendiri tanpa orkestrasi yang jelas dan terpadu," papar Marwan.
Penerapan new normal juga dikatakan oleh Marwan membutuhkan penataan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang mendukung. Dirinya mengingatkan jangan sampai penerapan new normal justru membuat angka penularan covid-19 semakin tinggi.
"Kalau tidak ditatak dengan baik mulai dari infrastruktur, SDM, hingga peraturan maka sangat beresiko menerapkan new normal di tengah pandemi," paparnya.
Baca juga : Ini Indikator yang Harus Dipenuhi Agar Bisa Jalankan New Normal
Sebagai langkah awal penerapan new normal, sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Dalam keputusan menteri tersebut, Terawan mengimbau agar kantor maupun industri mengatur shift malam yakni waktu kerja yang dimulai pada malam hingga pagi hari, diperuntukkan bagi karyawan berusia dibawah 50 tahun.
“Atur agar yang bekerja pada shift tiga atau tengah malam sampai pagi pekerja berusia kurang dari 50 tahun,” tulis peraturan tersebut, seperti dikutip dari rilis Kementerian Kesehatan, Sabtu, 24 Mei 2020.
Kantor dan Industri juga diminta agar selalu mengukur suhu tubuh karyawannya saat para karyawan hendak memasuki pintu masuk tempat kerja dengan menggunakan thermogun. Para pekerja wajib menggunakan masker sejak perjalanan dari/ke rumah, dan selama di tempat kerja. Sementara perusahaan diminta memenuhi asupan nutrisi makanan.
“Sebelum masuk kerja terapkan Self Assessment Risiko Covid-19 untuk memastikan pekerja yang akan masuk kerja dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit Covid-19,” tulis peraturan tersebut. (OL-7)
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Peningkatan pendapatan omzet tersebut mencapai Rp20 juta, dari sebelumnya hanya Rp3 juta per dua pekan akibat adanya pemeriksaan covid-19 di perbatasan.
Anies Baswedan mengemukakan tidak menutup kemungkinan akan menutup tempat usaha maupun wisata apabila saat dibuka kembali ditemukan pengunjung atau orang yang terpapar covid-19.
Kepatuhan dan kesadaran diri sendkri untuk selalu taat pada protokol kesehatan jadi kunci untuk menurunkan kasus penularan Covid-19 di Ibu kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved