Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik berkekuatan 5,1 skala richter (SR) menguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa pukul 14.11 WIB, Minggu (24/5).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M=5,1, yang kemudian dimutakhirkan menjadi M=5,0.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.11 LS dan 107.86 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 98 kilometer (km) arah selatan Garut, Jawa Barat, pada kedalaman 68 km.
Baca juga: BMKG Pastikan Ancaman Gempa Megathrust Nyata
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat aktivitas subduksi," jelas Rahmat dalam keterangan tertulis, Minggu (24/5).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Guncangan terasa di daerah Garut dan Pangandaran III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah dan getaran seakan truk berlalu), Cilacap II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan truk berlalu), Parongpong I-II MMI (getaran dirasakan beberapa orang, kemudian benda ringan yang digantung bergoyang).
Baca juga: Palu Kembali Diguncang Gempa
"Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil permodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucap Rahmat.
Hasil monitoring BMKG sekitar pukul 14.38 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock). Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh kabar hoaks. Serta, menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa," pungkasnya.(OL-11)
BMKG rilis prakiraan cuaca 3 Agustus 2025, peringatkan cuaca ekstrem, hujan lebat di Jawa, Sulawesi, dan gelombang tinggi di Samudera Hindia. Cek detailnya!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca, periode Sabtu 2 Agustus 2025.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi disertai kilat/petir serta angin kencang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia pada Kamis, 31 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved