Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BPS: Partisipasi Sensus Penduduk Daring Baru 16,63%

Hilda Julaika
19/5/2020 17:32
BPS: Partisipasi Sensus Penduduk Daring Baru 16,63%
Petugas mengamati pergerakan sensus penduduk daring di ruang kendali BPS.(Antara/M Risyal Hidayat)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan partisipasi sensus penduduk 2020 baru mencapai 16,63% atau 44,83 juta orang per 19 Mei.

Sensus secara daring sudah berlangsung sejak 15 Februari lalu. “Hingga hari ini, capaian partisipasi penduduk cukup mengembirakan, yakni sebanyak 44,83 juta orang atau 16,63% dari populasi Indonesia,” ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum BPS, Endang Retno Sri Subiyandani, dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/5).

Baca juga: Ini Cara Isi Kuesioner Sensus Penduduk Daring 2020

Sebagai informasi, BPS menyelenggarakan sensus penduduk pada tahun ini. Sensus penduduk tetap dilaksanakan meski Indonesia tengah dilanda wabah covid-19. Pada dasarnya, sensus dirancang dua tahap, yakni sensus penduduk daring dan sensus penduduk wawancara.

Namun, akibat pandemi covid-19 dan kebijakan refocusing anggaran, BPS melakukan penyesuaian. “Sensus penduduk online awalnya dijadwalkan dari 15 Februari hingga 31 Mei. Lalu disesuaikan dari 15 Februari menjadi hingga 29 Mei,” jelas Endang.

“Hal ini mengalami perpanjangan 59 hari. Penduduk dapat berpartisipasi lewat laman sensus.bps.go.di dengan menyiapkan nomor KTP dan nomor Kartu Keluarga (KK) untuk melakukan pengisian,” imbuhnya.

Baca juga: 23% Penduduk Target Sensus Daring

Untuk tahapan sensus penduduk wawancara yang semula dijadwalkan Juli berubah menjadi September. Selanjutnya dari sisi mekanisme pelaksanaan, kata dia, dilaksanakan tanpa wawancara.

“Mekanisme penyesuaian ini akan disampaikan kemudian. Yang perlu digarisbawahi, langkah penyesuain dipilih BPS karena mengutamakan kesehatan dan keselamatan penduduk. Serta kesehatan petugas pada masa pandemi,” terang Endang.

Pihaknya mengimbau masyarakat Indonesia untuk segera mengisi sensus penduduk. Mengingat, masih ada waktu 10 hari hingga batas 29 Mei mendatang.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya