Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Agar penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berjalan optimal, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan 1.000 mesin pintar Akses untuk Bangsa. Mesin pintar IoT (Internet of Things) itu tersebar di daerah rawan Covid-19 seperti di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Denpasar, dan Sidoarjo serta beberapa kota lainnya.
Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengatakan penggunaan teknologi digital Internet of Things (IoT) ini untuk mendukung upaya Pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Inisiasi mesin pintar atau Kiosk IoT ini sejalan dengan peran Kementerian Kominfo dalam menyampaikan narasi tunggal Pemerintah tentang protokol mendasar dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” paparnya dalam konferensi pers daring Peluncuruan Mesin Pintar Akses untuk Bangsa di Jakarta, Senin (4/5/2020).
Baca Juga: Platform Digital Dukung Program Physical Distancing Pemerintah
Dalam pelaksanaan PSBB, Pemerintah menyampaikan narasi tunggal kepada masyarakat agar mematuhi protokol dasar dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, yaitu tetap tinggal di rumah, menjaga jarak aman, selalu cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker dan menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar.
Mesin pintar Akses untuk Bangsa juga berfungsi mempercepat penyampaian informasi yang benar dari Pemerintah mengenai Covid-19 dan bagaimana mengatasi penyebarannya.
“Hal ini juga selaras dengan pendekatan Kementerian Kominfo dalam mengkomunikasikan satu narasi yang konsisten tentang pencegahan Covid-19 kepada seluruh masyarakat Indonesia di pelosok nusantara,” tandas Menteri Johnny.
Baca Juga: Physical Distancing bakal Dimonitor lewat Smartphone
Sebanyak 1.000 mesin pintar IoT itu disebarkan di lokasi strategis ritel misalnya Alfamart, Alfamidi dan Apotek Kimia Farma serta berbagai toko lainnya. Menurut Menteri Johnny mesin pintar berperan menjangkau Online to Offline (O2O) di area rawan Covid-19.
“Dan secara drastis mengurangi interaksi antara kasir dengan pengunjung lain ketika melakukan pembelian di toko ritel untuk kebutuhan sehari-hari, pembayaran listrik, pembelian obat dan kegiatan pembelanjaan lainnya,” jelas Menteri Kominfo.
Mesin pintar Akses untuk Bangsa menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR). Setiap mesin pintar memiliki dua fitur utama untuk akses dan informasi. Fitur akses membantu untuk mengurangi interaksi antara orang per orang di masa Covid-19 serta konsultasi dengan Artificial Intelligence mengenai Covid-19. Adapun fitur informasi mencakup informasi Chatbot Covid19.go.id, aplikasi Peduli Lindungi dan aplikasi 10 Rumah Aman.
“Pengembangan ke depannya akan dapat digunakan untuk verifikasi data terkait seperti penerima donasi sembako, obat-obatan, dan informasi publik lainnya,” jelas Menteri Johnny.
Baca Juga: Dukung Physical Distancing, Kemkominfo Luncurkan Program OA
Menteri Kominfo menyampaikan terima kasih kepada pihak yang ikut berkolaborasi untuk mengembangkan mesin pintar Akses untuk Bangsa.
“Saya mengucapkan terima kasih untk komunitas dunia teknologi digital, yaitu DAV (WIR Global), Prixa, serta dari sektor ritel seperti Alfamart dan Alfamidi. Juga konten kolaborator anak negeri WIR Group, Disrupto dan Kennedy Voice Berliner (KVB),” ungkapnya.
Menteri Johnny mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat kolaborasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Dengan semangat berkolaborasi, hari ini saya meresmikan peluncuran mesin pintar Akses untuk Bangsa yang dapat dimaksimalkan untuk penerapan PSBB. Mari terus bergotong royong dalam upaya bersama sebagai bangsa tentunya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved