Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan survei terhadap 10.601 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di 514 kabupaten seluruh Indonesia. Dalam hasil survei tersebut terungkap, sebanyak 49 persen guru PAUD mengalami kendala pembayaran gaji selama masa pandemi covid-19.
Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikbud, Muhammad Hasbi mengatakan, bahkan di antara guru tersebut ada yang tidak menerima gaji sama sekali.
"Bahkan patut kita perhatikan ada 28,5 persen dari mereka (guru PAUD) yang tidak menerima pembayaran gaji atau honor selama pandemi," kata Hasbi dalam Konferensi Video 'Webinar Majelis Dikdasmen PP Asyiyah', Senin, 11 Mei 2020.
Sedangkan sisanya, sekitar 20,5 persen dari guru PAUD itu hanya menerima setengah honor bulanannya. Guru PAUD yang tidak menerima gaji penuh ini disebabkan beberapa hal.
Mulai dari karena dampak orang tua yang tidak membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) selama pandemi, maupun yang hanya mampu membayar separuhnya. Menurutnya, dampak pandemi covid-19 terhadap orang tua siswa ini turut berpengaruh pada kegiatan pendidikan dan pemasukan satuan PAUD.
Baca juga : Perlu Koordinasi untuk Menghadapi Ketidakpastian Dampak Pandemi
"Hanya 21 persen orang tua siswa yang membayar SPP secara penuh," tambah Hasbi.
Guna menanggulangi permasalahan ini, pihaknya telah mempersilakan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD agar digunakan untuk menggaji guru. Namun ada beberapa kendala yang masih ditemukan.
"Penyaluran BOP PAUD tahap ini baru dimulai bulan April dan masih berada di Rekening Kas Umum Daerah sampai saat ini. Menunggu disalurkan ke rekening satuan pendidikan masing-masing," terang dia.
Ketua PP Aisyiyah, Masyitoh Chusnan membenarkan hasil survei Kemendikbud tersebut. Menurut Masyitoh, di kalangan guru-guru Aisyiah sendiri banyak guru yang tidak mendapatkan honor bulanan selama pandemi covid-19 ini.
"Akhirnya jajaran PP Aisyiyah dan Muhammadiyah jelang puasa kemarin bergerak melakukan taawun sosial dengan sasaran utama guru-guru. Guru-guru ini bagi kami jadi ujung tombak dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah. Mereka garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa," tegas Masyitoh.
Peran guru-guru PAUD bahkan, kata Masyitoh, sangat nyata untuk membangun SDM unggul di masa depan. "Kita lihat saja sudah banyak bupati, gubernur dan lainnya yang dulunya dari Aisyiyah Bustanul Athfal. Ini menandakan peran guru sangat luar biasa," terangnya. (Medcom.id/OL-7)
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Tahun 2023 menjadi titik puncak kebangkitan perfilman Indonesia. Hal ini ditandai dengan 50 judul film Indonesia yang berhasil melenggang ke 24 festival film internasional.
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
Sejumlah riset tentang otak menunjukkan bahwa fondasi penting dalam kehidupan manusia bukan lagi berada di usia sekolah dasar.
Pendamping dari perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan yang mendorong peningkatan layanan pendidikan di satuan-satuan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Permainan dilakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar, motorik halus, kognitif, dan emosi pada anak usia dini.
PENYANYI Nola B3 membagikan kisahnya mendampingi anak-anaknya saat akan mulai bersekolah di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di dalam podcast Bincang Inspiratif Tanoto Foundation.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
Data indeks ini dapat dirinci secara lebih granular, per provinsi atau per kabupaten/kota agar kepala daerah dapat memiliki target yang lebih relevan dengan kondisi wilayahnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved