Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pemerintah Bagi Kuota 10 GB, Kemkominfo: Hoaks

Henri Siagian
10/5/2020 06:55
Pemerintah Bagi Kuota 10 GB, Kemkominfo: Hoaks
Sejumlah remaja memegang telepon seluler (ponsel) masing-masing di Medan, Sumatra Utara.(Antara)

PEMERINTAH disebut akan memberikan kuota internet secara gratis sebesar 10 gigabyte (GB) sebagai insentif saat pandemi virus korona atau covid-19.

Isi pesan berantai itu marak beredar di beberapa media jejaring sosial. Pesan tersebut juga menyertakan tautan ke situs www.dirumahaja.tech

Baca juga: Luhut Bilang Pemerintah tidak Larang Mudik: False Context

"Kuota 10GB Gratis untuk melawan virus covid-19. Meskipu kita diwajibkan untuk tetapi dirumah tapi sangat penting untuk kita tetap berhubungan dengan kerabat maupun keluarga kita. Maka dari itu pemerintah bekerja sama dengan seluruh provider diindonesia membagikan kuota sebesar 10GB agar kita semua tetap berkomunikasi. Sebagai insentif dari pemerintah. Baca selengaknya Di http://www.dirumahaja.tech

Tangkapan layar pesan yang menyebutkan pemerintah memberikan kuota Internet gratis sebesar 10 GB

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan Informasi yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks.

Pemerintah memang memiliki kerja sama dengan operator telekomunikasi berupa layanan internet gratis. Tapi, layanan itu hanya dapat diakses melalui platform bidang pendidikan, termasuk sejumlah kampus di Tanah Air.

Pesan serupa tentang hoaks kuota Internet gratis dari pemerintah sebelumnya juga pernah muncul pada April 2020, tapi dengan tautan link yang berbeda.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima pesan berantai karena mungkin saja pesan itu merupakan modus kejahatan dunia siber. (Ant/X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya