Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong peneliti khususnya dosen untuk melakukan penelitian yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat terutama terkait penanganan covid 19.
"Pemerintah mendorong peneliti terutama dosen untuk melakukan penelitian khususnya dalam penanganan pandemic covid 19," kata Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi terkait Covid19 Kemenristek/BRIN Prof. dr. Ali Ghufron Mukti pada Video Conference yang di Inisiasi Lembaga Penelitian, Universitas Trisakti, Jakarta, Jumat (8/5).
Vicon mengambil topik Prioritas Riset Nasional dan Penelitian Inovatif terkait Pandemi Covid19 dalam bingkai Rencana Induk Riset Nasional 2017-204
Pemerintah, ungkap Ali Ghufron Mukti, telah menyiapkan dana khusus untuk menanggulangi pandemi wabah covid-19. " Kami mendorong dosen seluruh Indonesia untuk melakukan penelitian melakukan riset yang inovatif terutama terkait pandemi Covid 19, mulai dari pakaian, robot atau obat dalam menangani covid 19 ini" kata Ali Ghufron yang juga Rektor Universitas Trisakti .
Baca juga :Pasien Sembuh covid-19 di Jakarta Bertambah 45 Orang
Seperti diketahui pemerintah telah menggelontorkab Rp 405,1 triliun anggaran penanganan pandemi covid-19 antara lain untuk sektor kesehatan, pemerintah menganggarkan Rp75 triliun, pemulihan ekonomi Rp150 triliun, perlindungan sosial Rp110 triliun, dan dukungan untuk industri berbasis usaha kecil sebesar Rp70,1 triliun.
Direktur Lembaga Penelitian, Universitas Trisakti Dr. Astri Rinanti, MT mengutarakan kegiatan yang digelar guna mengetahui prioritas penelitian pemerintah.Pihaknya berharap kalangan dosen di kampusnya pro aktif terlibat dalam riset penangan covid 19 tersebut
"Kami mengajak jajaran dosen dari berbagai fakultas di Universitas Trisakti untuk terlibat mengetahui prioritas penelitian terutama terkait pandemi covid 19" ujar Astri Rinanti.
Astri mengutarakan salah satu dosen Universitas Trisakti ada yang telah membuat Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis seperti dokter dan perawat yang berjuang untuk merawat pasien dalam melawan Covid 19.( RO/OL-2)
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved